Pele: Messi Perlu 1283 Gol untuk Lewati Saya

Pele. (Getty Images)

Legenda Brazil, Pele, menyatakan Lionel Messi perlu mencetak lebih banyak untuk melampaui kehebatan dirinya. Si Mutiara Hitam juga mengkritik kontribusi Messi bagi Argentina.
Mantan pemain Santos, Pele, mengatakan jika Lionel Messi ingin lebih hebat dari si Mutiara Hitam maka La Pulga harus mencetak setidaknya 1283 gol di karier sepak bolanya.
"Messi lebih baik dari Pele? Untuk mencapai itu ia perlu membuat lebih dari 1283 gol," ujar Pele setelah pertandingan final leg kedua Copa Libertadores seperti dilansir Goal.com.
Perkataan Pele itu sepertinya merespon pernyataan Diego Maradona sebelumnya yang mengatakan Neymar memiliki perangai yang buruk sama seperti Si Mutiara Hitam.
Pele menambahkan, "Neymar memiliki talenta yang luar biasa. Saya harap Neymar tidak seperti Messi, yang bermain gemilang untuk klub tapi tidak memberikan apa-apa untuk negaranya (Argentina)."
Sementara itu Neymar sendiri memuji Messi sebagai salah satu pemain terhebat di dunia. Lionel Messi mencetak 31 gol di La Liga dan 12 gol di Liga Champions musim lalu, termasuk satu gol di final saat Blaugrana menekuk Manchester United 3-1.

READ MORE - Pele: Messi Perlu 1283 Gol untuk Lewati Saya

Sekjen FIFA: Brasil Belum Siap

Stadion Maracana. (World Stadiums)

Persiapan perhelatan akbar sepakbola dunia yang akan dilaksanakan di Brasil tahun 2014 dinilai lamban oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.
Jerome Valcke menilai pembangunan stadion baru dan pengembangan stadionl ama mungkin tidak akan selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan, seperti stadion Maracana.
Infrastruktur Brasil juga dinilai dibawah standar untuk penyelenggaraan acara besar seperti Piala Dunia.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ujar Valcke kepada Inside World Football Forum di Moskow.
"Belum ada stadion, bandara, sistem transportasi nasional dan kami tinggal satu bulan dari preliminary draw."
"Maracana belum memiliki standar untuk Piala Dunia. Itu pasti akan selesai di menit-menit terakhir, beberapa bulan menjelang mungkin atau bahkan beberapa minggu sebelum turnamen dimulai jika mereka tidak mempercepat prosesnya."
"Di Sao Paulo, kota utama di Brasil, mereka tidak akan dapat memainkan Piala Konfederasi 2013 karena stadionnya belum siap."
Valcke percaya Afrika Selatan melakukan persiapan yang lebih matang dibandingkan Brasil saat ini. Ia juga berpendapat Selecao lebih berkonsentrasi untuk memenangkan turnamen dibanding persiapan menjadi tuan rumah yang baik.
Ia menambahkan, "Afrika Selatan memiliki tujuan utama untuk menunjukkan pada dunia mereka bisa menyelenggarakan Piala Dunia. Sementara di Brasil, isu utama adalah untuk memenangkannya."

READ MORE - Sekjen FIFA: Brasil Belum Siap

Marveaux Berlabuh di St James Park

Sylvain Marveaux. (live4liverpool)

Usai Demba Ba, kubu The Magpies kembali mendatangkan wajah baru untuk memperkuat skuad musim depan. Adalah Sylvain Marveaux yang akan diplot mengisi pos lini tengah klub yang bermarkas St James Park ini.
Newcastle United telah resmi melabuhkan eks gelandang Rennes, Sylvain Marveaux dengan masa bakti selama lima tahun. Marxeaux menjadi pemain Prancis ketiga yang akan mengisi skuad setelah Hatem Ben Arfa dan Yohan Cabaye.
Sebelumnya, Liverpool juga dikabarkan meminati gelandang kelahiran Vannes, Prancis, 25 tahun silam ini.  Bahkan, The Reds telah mengajukan tawaran untuk kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji 60 ribu pound atau lebih 828 juta rupiah per minggu.
"Ini adalah sebuah kudeta untuk mendapatkan Sylvain, yang juga diminati sejumlah klub," kata manajer Newcastle, Alan Pardew seperti yang dikutip dari BBC.
"Ia mungkin tidak dikenal para penggemar kami, tapi ia merupakan pemain yang telah kami pantau sejak lama," terang Pardew.
Seperti yang dilansir Mirror Football, Liverpool sebelumnya telah memutuskan langkah untuk memboyong Marveaux. Pasalnya, tim medis Liverpool menilai Marveaux masih bermasalah dengan pangkal pahanya. Menurut tim medis Liverpool, cedera yang didapat eks gelandang Rennes ketika berlaga melawan kontestan Ligue 1 lainnya, Brest masih belum benar-benar pulih.

READ MORE - Marveaux Berlabuh di St James Park

Kanoute Komit Tetap di Sevilla

Frederic Kanoute. (Getty Images)

Masa depan Frederic Kanoute sudah jelas. Tetap di Sevilla, berjuang untuk tujuan besar di musim depan.

Awal Juni lalu, masa depan Kanoute di Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla tak menentu. Pasalnya, timbul spekulasi yang mengabarkan bahwa pemain berusia 33 tahun itu akan segera hengkang. Klub asal Qatar, Al Sadd disebut-sebut sebagai pelabuhan selanjutnya.
Namun, Los Rojiblancos kini telah memastikan bahwa penyerangnya akan terus berada di bawah panji Sevilla, setelah sebelumnya Konoute diberikan waktu untuk mempertimbangkan kariernya ke depan, yang berujung komitmennya untuk menetap.
"Kanoute akan terus di Sevilla. Penyerang, dalam pertemuannya dengan direktur olah raga, Monchi, telah menyatakan hasratnya untuk terus membela Sevilla, menjadi bagian terdepan rencana klub dan akan berjuang untuk musim depan yang sangat menegangkan," tulis pihak klub pada situs resmi Sevilla seperti yang dikutip dari Soccernet.

READ MORE - Kanoute Komit Tetap di Sevilla

Mourinho Bawa UEFA ke CAS

Jose Mourinho. (Getty Images)

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, berencana membawa UEFA ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS) menyusul hukuman yang didapatnya dari organisasi tertinggi sepak bola di Uni Eropa itu di Liga Champion beberapa waktu lalu.
Hukuman yang dipermasalahkan Mourinho di sini adalah hukuman berupa larangan mendampingi timnya sebanyak lima pertandingan di Liga Champion yang didapatkannya beberapa waktu lalu. Saat itu UEFA memberikan hukuman tersebut lantaran Mourinho mengeluarkan komentar yang tak sepatutnya setelah timnya kalah 0-2 dari Barcelona pada leg pertama babak perempat final Liga Champion musim ini.
Dari berita yang dilansir beberapa media massa Inggris, tuntutan yang bakal diajukan Mou pada UEFA di CAS nanti akan bernada cukup keras. Pelatih asal Portugal itu menuduh badan yang juga menjadi penyelenggara Liga Champion itu telah melakukan pengaturan hasil pertandingan, dalam hal ini wasit, agar Barcelona memenangi liga paling prestisius itu musim pada musim ini.
Sebagai catatan, upaya ini dilakukan Mourinho setelah bandingnya pada Komisi Disiplin UEFA atas hukuman yang didapatkannya di tolak beberapa waktu lalu. Ketika itu UEFA menganggap keputusan yang telah mereka tetapkan sudah tepat sehingga mereka mengharuskan pelatih berusia 48 tahun itu tetap menjalani hukuman yang telah diberikan kepadanya.

READ MORE - Mourinho Bawa UEFA ke CAS

Agen: Tidak Ada Konflik Antara Madrid dan Diarra

Lassana Diarra. (Getty Images)

Agen Lassana Diarra menegaskan bahwa tidak ada konflik antara kliennya dengan Real Madrid, meski beredar rumor pemain tersebut akan hengkang dari Madrid.
Lassana Diarra sulit untuk mendapatkan tempat utama di tim yang diasuh oleh Jose Mourinho tersebut di musim lalu. Pesepak bola asal Perancis tersebut dikabarkan akan segera pergi dari Bernabeu di bursa transfer musim panas ini.
Klub asal Serie A Italia, Juventus, disinyalir berminat mendatangkan pemain berusia 26 tahun tersebut.
Namun agen Diarra, John Williams, menyatakan pemain tersebut tidak akan pergi dari Real Madrid.
"Lass sedang liburan, tapi ia tidak akan memulai perang dingin. Ia ingin membuat semuanya jelas bahwa ia menghormati klub dan tidak ada konflik," ujar Williams pada Marca.
Williams juga menolak untuk memprediksi harga pemain timnas Perancis tersebut, meski diisukan Madrid membanderol Diarra sekitar 25 juta euro jika mereka jadi menjual Diarra.
"Harga bergantung pada negosiasi dan bukan pada keiinginan pemain," tambah dirinya.
Lassana Diarra bergabung dengan Los Blancos pada Januari 2009 dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro dari klub asal Liga Premier Inggris, Portsmouth.

READ MORE - Agen: Tidak Ada Konflik Antara Madrid dan Diarra

FIFA Donasikan 4,2 Juta Euro untuk Jepang

Badan Sepak bola Dunia (FIFA) rencananya akan memberikan sumbangan sekitar 4,2 juta euro untuk membantu sepak bola Jepang memulihkan keadaan mereka setelah bencana alam yang terjadi Maret lalu.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Presiden Asosiasi Sepak bola Jepang (JFA), Junji Ogura, yang mengatakan bahwa badan sepak bola dunia itu akan menyuntikkan dana sebesar 3,15 juta euro untuk memperbaiki stadion milik Kashima Antlers, Kashima Soccer Stadium, dan fasilitas latihan lain yang rusak karena bencana tersebut.
Goal.com melansir FIFA akan memberikan sisa dananya untuk membangun dan memperbaiki fasilitas di area yang mendapatkan dampak paling buruk dari bencana itu, di timur laut Jepang termasuk Iwate, Miyagi, dan Fukushima.
FIFA juga akan mendonasikan bola, sepatu, seragam, dan perlengkapan sepak bola lainnya untuk 15 ribu anak-anak di prefektur yang mengalami kerusakan paling parah tersebut

READ MORE - FIFA Donasikan 4,2 Juta Euro untuk Jepang

Ngebut di Jalan, Benzema Ditilang Polantas

Karim Benzema. (Getty Images)

Striker Real Madrid sekaligus timnas Prancis, Karim Benzema, terpaksa berurusan dengan polisi lantaran memacu mobilnya terlalu cepat.
Benzema yang saat itu sedang berlibur di Pulau Ibliza, salah satu pulau di Spanyol, ditilang oleh polantas (polisi lalu lintas) setempat setelah mobil Porsche miliknya melaju dengan kecepatan tinggi di tengah jalanan yang ramai.
Menurut laporan Mail Online dan The Sun, mobil Porsche 911 tersebut melaju dengan kecepatan 197 kilo meter per jam dan sedang balapan dengan dua mobil lainnya, yaitu Lamborghini dan Ferrari. Karena dianggap membahayakan, polisi pun menghentikan ketiga mobil itu dan mengganjar mereka dengan surat tilang senilai 220 euro.
Polisi tersebut mengatakan, pemain 23 tahun itu tidak berkendara dalam keadaan mabuk. Jika saat itu Benzema terbukti mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, maka hukumannya akan lebih berat.
Berdasarkan informasi dari seorang saksi mata, ia sangat yakin bahwa pria yang berada dalam mobil Porsche itu adalah Benzema. "Saya bisa pastikan, pria di dalam mobil itu adalah Benzema. Ia ditilang 220 euro karena dianggap membahayakan orang lain di Ibliza ini," cetus saksi mata tersebut.
"Namun, tidak terlihat tanda-tanda bahwa dia (Benzema) sedang mabuk," tambahnya.

READ MORE - Ngebut di Jalan, Benzema Ditilang Polantas

Final Liga Champion 2013 di Wembley (Lagi)

Wembley. (Getty Images)

Setelah sukses mementaskan partai final Liga Champion 2011, Wembley sekali lagi terpilih sebagai vanue puncak pagelaran Liga Champion 2013.
Berita ini diumumkan langsung presiden UEFA, Michel Platini hari Kamis (16/6) ini. Platini juga mengatakan bahwa kongres UEFA akan di lakukan di London pada tahun yang sama.
Wembley dipilih sebagai kado spesial bagi organisasi sepak bola tertinggi Inggris (FA) yang merayakan ulang tahun ke-150 pada tahun 2013.
"Selalu banyak kandidat untuk final Liga Champion dan kongres, tapi ini dilakukan sebagai bagian dari tahun spesial FA," kata Platini dikutip dari Sky Sports.
Satu pertanyan besar adalah mengenai harga tiket. Ya, meski dinilai sukses mementaskan final 2011 antara Manchester United vs Barcelona, namun banyak pihak yang kecewa dengan harga tiket yang dinilai terlalu mahal.
Namun Platini berjanji pada tahun 2013 nanti, Uefa akan menjual tiket jauh lebih murah dibanding tahun 2011.

READ MORE - Final Liga Champion 2013 di Wembley (Lagi)

Gerrard Tak Sabar Tukangi Liverpool

Steven Gerrard. (Getty Images)

Gelandang Liverpool, Steven Gerrard yakin dirinya akan kembali bugar menjelang musim depan bergulir. oleh karena itu, ia mengaku siap dan tak sabar kembali tampil di kancah Liga Premier membela panji The Reds.
Sebelumnya, Februari 2010, pemain bernama lengkap Steven George Gerrard mendapat cedera pangkal paha yang mengakibatkan dirinya absen dibeberapa laga The Reds. Namun, usai pulih dan dipercaya kembali memperkuat Liverpool, nasib buruk justru kembali menimpanya. Cederanya kambuh lagi dan membuat namanya ditepikan dari skuad besutan Kenny Dalglish di kancah domestik dan Eropa. Ia harus menjalani operasi pangkal paha dan diharuskan istirahat dan melakukan pemulihan selama delapan minggu.
Berbicara kepada Daily Express, seperti yang dikutip dari Soccernet, Jumat (10/6), pemain kelahiran Whiston, Merseyside, Inggris itu mengaku akan kembali bugar dan siap memberi kontribusi berarti bagi klub yang bermarkas di Anfield musim depan.
"Saya yakin akan kembali segar, secara mental dan fisik, untuk jangka waktu yang sangat lama. Saya telah cukup lama tidak menendang bola, itu mungkin jangka waktu yang cukup lama dalam karier saya, dan saat ini saya tidak sabar untuk kembali lagi," kata kelahiran 30 Mei, 31 tahun silam ini.

READ MORE - Gerrard Tak Sabar Tukangi Liverpool

Kaka Tegaskan Tetap di Bawah Panji Madrid

Ricardo Kaka. (Getty Images)

Playmaker raksasa Primera Spanyol Real Madrid, Ricardo Kaka tegas menolak spekulasi yang menyebut dirinya akan menjalani tantangan baru di Italia atau Brasil. Pendiriannya tetap, berada di Spanyol, membela panji Los Merengues.
Pemain terbaik dunia 2007 versi FIFA bergabung dengan kubu Madrid pada Juni 2009. Namun, sepanjang kariernya membesut klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu, Kaka tak selalu dalam kondisi bagus. Ia kerap didera badai cedera yang memaksa harus absen dalam jangka waktu yang cukup lama.
Hal ini lantas menimbulkan spekulasi, bahwa Los Merengues tak menginginkan lagi servis pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite ini. Dan, ingin menukarnya dengan bek Inter Milan, Douglas Maicon.
Namun, kabar ini langsung dibantah Kaka. Menurutnya, tak satupun pemberitaan yang menyebutkan Mourinho menginginkannya pergi adalah benar.
"Yang benar adalah saya ingin terus di Real Madrid dan kemungkinan saya akan tetap berada di sana (Madrid) musim depan," kata pemain kelahiran Brasilia, Brasil, 22 April, 29 tahun silam seperti yang dilansir Goal.com.
"Sebelum meninggalkan Spanyol, saya akan berbicara dengan klub dan membuatnya jelas, jika itu terjadi. Itu yang sebenarnya, sisanya hanya spekulasi, yang menyatakan saya akan ke Inter atau AC Milan atau kembali ke Brasil," kata pemain yang menghabiskan karier juniornya di klub Sao Paulo ini.

READ MORE - Kaka Tegaskan Tetap di Bawah Panji Madrid

Tumbangkan Norwegia, Portugal ke Puncak Grup H

Portugal vs Norwegia. (Getty Images)

Portugal sukses merengkuh poin penuh berkat kemenangan 1-0 atas Norwegia dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2012.
Bermain di estadio Da Luz, Lisbon. Cristano Ronaldo dkk. sempat dibuat kerepotan oleh sang tamu. Norwegia bahkan berhasil menciptakan peluang pertama dalam pertandingan ini melalui tendangan keras Bjorn Riise yang diselamatkan dengan baik oleh Eduardo.
Tim Scandinavia itu kembali membuat peluang emas. Tepatnya pada menit ke-16. Berawal dari serangan balik cepat, Riise memberi umpan matang kepada Erik Huseklepp. Sayang, lagi-lagi Eduardo berhasi mementahkan kesempatan Norwegia untuk unggul.
Sepanjang laga, Portugal tampil lebih dominan. Namun mereka seringkali kesulitan menmbus pertahan lawan yang tampil kokoh.
Usaha tak kenal menyerah Portugal akhirnya berbuah saat duel memasuki menit ke-53. Umpan matang Luis Nani berhasil dituntaskan lewat tendangan gunting oleh mantan bomber Tottenham Hotspur, Helder Postiga. 1-0 untuk Portugal.
Di sisa waktu, Portugal tetap dominan. Norwegia baru bermain lebih agresif di 10 menit terakhir. Namun hingga laga usai, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Kemenangan ini membuat Portugal merebut peringkat puncak grup H dengan poin 10, sekaligus menggeser posisi Norwegia.
Namun Portugal belum bisa tenang. Pasalnya jumlah poin mereka sama dengan yang dikumpulkan Norwegia dan Denmark. Portugal berhak berada di posisi puncak sementara, karena unggul selisih gol tipis.
****
Portugal: Eduardo, Pereira (Silvio 73') Alves, Pepe, Coentrao, Moutinho, Meireles, Martins (Ruben 69') Ronaldo, Postiga, Nani (Varela 85')

Norwegia: Jarstein, Hogli, Demidov, Hangeland, J.A. Riise, Hauger, Pedersen, Grindheim (Henriksen  83'), B.H. Riise, Huseklepp (Braaten 75'), Carew (Abdellaoue 60')

READ MORE - Tumbangkan Norwegia, Portugal ke Puncak Grup H

Brasil Kontra Belanda Berakhir Tanpa Gol

Tim Krul, debut menawan. (Getty Images)

Duel antara dua tim pengusung sepak bola indah, Brasil vs Belanda berakhir imbang 0-0.
Kedua tim bertemu di ajang uji coba yang mentas di Goias, Ahad (7/6) dini hari WIB. Meski dua kedua tim dikenal dengan sepak bola atraktif, namun hasil pertandingan berakhir antiklimas.
Di babak pertama laga ini cenderung membosankan. Tempo lambat yang ditunjukan kedua tim membuat jarang peluang tercipta. Baru memasuki paruh kedua, permainan semakin hidup. Adapun Brasil yang main di depan publiknya, lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Brasil yang turun dengan trio penyerang, Fred-Neymar-Robinho, kerap kali merepotkan pertahanan Belanda. Peluang demi peluang juga mampu diciptakan. Namun Sayang, beberapa peluang emas Brasil selalu gagal menembus gawang Oranye yang dikawal kiper debutan, Tim Krul.
Krul tampil cemerlang sepanjang laga. Beberapa kali penjaga gawang asal Newcastle United itu menyelamatkan gawangnnya dari ancaman Brasil.
Menit ke-78, Samba terpaksa tampil dengan sepuluh orang setelah Ramires menerima kartu kuning kedua. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan, kedua tim selalu gagal mengkonversikan peluang menjadi gol. Alhasail, skor 0-0 bertahan hingga duel ini tuntas.
*****
Brasil: Julio Cesar; Daniel Alves, Lúcio, Thiago Silva, André Santos (Adriano 85') Lucas Leiva (Sandro 65) Ramires, Elano (Lucas 65') Robinho (Elias 75') Fred (Leandro D 75') Neymar

Belanda: Krul; Van der Wiel (Boulahrouz) Heitinga, Mathijsen, Pieters; De Jong (Maduro 64')Strootman (Schaars 74') Robben, Afellay, Kuyt (Elia 64') van Persie (Huntelaar 64')
 

READ MORE - Brasil Kontra Belanda Berakhir Tanpa Gol

Swiss Imbangi Inggris di Wembley

Inggris vs Swiss. (Getty Images)

Inggris tertahan. Bermain di Wembley, Sabtu (6/6) dalam lanjutan grup G kualifikasi Euro 2012, Three Lions bermain imbang 2-2 melawan Swiss.
Tidak ada perubahan berarti. Janji pelatih Inggris, Fabio Capello untuk melakukan perubahan tidak terbukti. Inggris tampil melempem di depan publiknya. John Terry dkk. bahkan sempat tertinggal dua gol sebelum akhirnya memaksa hasil imbang.
Sebaliknya Swiss yang tampil dengan sebagian besar pemain muda, bermain bagus. Tim yang diarsiteki Otmar Hitzfeld ini sangat merepotkan Inggris dan berhasil unggul dua gol lebih dulu melalui dua tendangan bebas Tranquillo Barnetta.
Gol pertama Barnetta lahir di menit ke-32. Selang tiga menit, pemain Bayer Leverkusen itu kembali mencatatkan nama di papan skor untuk membawa Swiss memimpin 2-0. Lagi-lagi tendangan bebas akuratnya tidak bisa diantisipasi dengan sempurna oleh Joe Hart.
Dua menit berselang, tepatnya menit ke-37, Inggris berhasil memperkecil angka melalui sepakan dua belas pas yang dieksekusi Frank Lampard. Penalti ini diberikan setelah Jack Wilshere dijatuhkan di kotak terlarang oleh rekannya di Arsenal, Johan Djourou.
Hingga wasit meniup peluit tanda bertakhirnya babak pertama, skor 2-1 untuk Swiss tidak berubah. Cemoohan penonton pun mengiringi langkah pemain Inggris menuju ruang ganti.
Di babak kedua, Capello langsung melakukan perubahan. Lampard ditarik keluar dan digantikan oleh Ashley Young. Kepercayaan ini langsung dibayar lunas enam menit kemudian, ketika Young membawa Inggris menyamakan kedudukan 2-2 melalui tendangan kerasnya.
Hasil imbang ini tidak mengubah posisi Inggris di puncak klasemen grup H dengan poin 11. Namun posisi mereka bisa saja digusur Montenegro yang baru akan bermain menghadapi Bulgaria dua jam kemudian. Sementara bagi Swiss, hasil ini membuat mereka tetap di posisi tiga dengan koleksi lima poin.
*****
Inggris: Hart; Ferdinand, A.Cole (Baines 30), Terry, Johnson, Parker, Lampard (A.Young 46), Milner, Walcott (Downing 77), Wilshere, Bent.
Swiss: Benaglio; Senderos, Lichtsteiner, Ziegler, Djourou, Barnetta (Emeghara 89), Behrami (Dzemaili 58), Inler, Shaqiri, Derdiyok (Mermedi 74), Xhaka.

READ MORE - Swiss Imbangi Inggris di Wembley

Performa Buruk Prancis Diselamatkan Malouda

Florent Malouda. (Getty Images)

Prancis tampil buruk saat menghadapi Belarusia pada lanjutan kualfikasi EURO 2012, Sabtu (3/6) dini hari WIB. Untungnya performa buruk Les Blues itu diimbangi oleh performa apik Florent Malouda sehingga mereka berhasil membawa pulang satu angka setelah mengahkiri pertandingan dengan skor 1-1.
Ya, Prancis tampil di bawah standar permainan mereka pada pertandingan ini. Mereka tampak kesulitan merangsek ke kotak penalti Belarusia walau tampil dengan skema terbaik. Bahkan, merekalah yang malah dibuat kelabakan oleh tim tuan rumah.
Bukti buruknya permaian Prancis pada pertandingan ini adalah kebobolannya gawang Hugo Lloris ketika pertandingan baru berjalan 20 menit. Yang parahnya lagi, pencetak gol tersbut bukanlah pemain Belarusia, melainkan pemain mereka sendiri, Eric Abidal.
Gol tersebut sebenarnya bukan sepenuhnya salah Abidal. Gol itu terjadi dengan diawali oleh kesalahan dari Adil Rami. Bola kemudian memantul dan mengenai Abidal sebelum akhirnya masuk ke gawang Prancis sendiri.
Untungnya Laurent Blanc menyisipkan Malouda di dalam skuatnya pada pertandingan tersebut. Lewat performa apiknya, pemain sayap kiri Chelsea itu berhasil menyamakan kedudukan dua menit berselang dari gol bunuh diri Abidal. Gol itu dicetaknya lewat sepakan terukur daris sisi kanan kotak penalti Belarusia memanfaatkan umpan terobosan Karim Benzema Skor imbang 1-1 itupun bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Prancis berusaha bermain lebih ngotot lagi demi mengejar poin penuh. Tapi kurangnya fariasi serangan yang mereka lancarkan membuat mereka kesulitan membuat peluang emas. Skor 1-1 pun bertahan sampai laga usai.
Untungnya meski hanya mampu meraih satu poin di pertandingan ini, Prancis masih tetap berada di posisi teratas Grup D dengan nilai 13. Keadaan yang tak jauh berbeda juga berlaku bagi Belarusia. Mereka tetap membuntuti Prancis di posisi dua dengan nilai sembilan.

Susunan Pemain
Belarusia: Veremko, Omelyanchuk, Tigorev, Shitov, Verkovtsov, Bordachev, Martynovich, Kalachev (Vyacheslav Hleb 89), Putsilo (Kislyak 85), Trubila, Voronikov.
Prancis: Lloris, Abidal, Sagna, Sakho, Rami, Malouda, Diarra, Nasri, Diaby (Remy 73), Ribery, Benzema.

READ MORE - Performa Buruk Prancis Diselamatkan Malouda

Prandelli Sangat Puas

Cesare Prandelli. (Getty Images)

Kemenangan 3-0 atas Estonia menjadikan langkah Italia lebih mudah untuk dapat lolos ke putaran final Piala Eropa 2012. Cesare Prandelli pun mengaku sangat puas dengan hasil ini.
Tiga gol yang mengantarkan Gli Azzurri meraih tambahan tiga poin dicetak Giuseppe Rossi, Antonio Cassano, dan Giampaolo Pazzini. Kemenangan tersebut membuat Italia tetap kokoh di puncak klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Eropa 2012 dengan 16 poin.

"Saya benar-benar puas. Kami mempertahankan konsentrasi, bermain bagus dan saya senang. Saya sebenarnya tidak terlalu berharap bisa sejauh ini, tapi kami perlu tetap tenang karena ini belum benar-benar berakhir," kata Prandelli.

Italia baru akan melakoni laga berikutnya di ajang ini tiga bulan lagi. Namun, guna lebih mematangkan komposisi pemain dan strategi Prandelli akan menjajal Republik Irlandia pekan depan. Setelah itu, Agustus nanti mereka akan mencoba skuad juara dunia 2010, Spanyol.

READ MORE - Prandelli Sangat Puas