Rafael van der Vaart, sukses selamatkan Spurs dari kekalahan. (Getty Images)
Arsenal gagal menuntaskan dendam mereka atas kekalahan di Emirates awal musim ini ketika bertandang ke White Hart Lane, Kamis (14/4) dini hari WIB untuk menghadapi Tottenham Hotspur dalam Derby London Utara. Kendati sempat unggul, The Gunners harus puas berbagi poin setelah pertandingan berakhir 3-3.
Arsenal memulai pertandingan dengan serangan cepat yang agresif. Sebuah umpan terobosan dari sang kapten, Cesc Fabregas, pada menit kelima berhasil langsung dimaksimalkan Theo Walcott yang lolos dari jebakan
offside untuk membuka keunggulan bagi tim tamu.
Namun, keunggulan Arsenal tidak berlangsung lama. Hanya dalam waktu dua menit gelandang Spurs asal Belanda, Rafael van der Vaart, berhasil membuat publik White Hart Lane bersorak setelah ia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Arsenal tidak begitu saja putus asa. Memulai kembali pertandingan seperti awal, permainan menyerang mereka kembali membuahkan hasil setelah tendangan kerasa Samir Nasri dari luar kotak penalti gagal dihalau Gomes yang pandangannya terhalang para pemain bertahan Spurs. Bola yang tak terlihat oleh Gomes berhasil mengoyak gawang Spurs untuk kedua kalinya.
The Gunners tampaknya benar-benar berniat membalaskan dendam mereka di putaran pertama musim ini. Tendangan Robin van Persie yang mendapatkan bola liar hasil halauan Gomes tak mampu dihalau untuk kedua kalinya oleh kiper Spurs itu. Van Persie pun memastikan gol ketiga The Gunners pada menit ke-40.
Kendati tertinggal dua angka di babak pertama, Spurs tetap mengikuti tempo permainan Arsenal yang begitu cepat. Hasilnya, Spurs berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 melalui Tom Huddlestone empat menit setelah Van Persie mencetak gol.
Unggul 3-2 saat memulai babak kedua, Arsenal tampaknya benar-benar berhasil membalaskan dendam mereka. Namun, tampaknya Dewi Fortuna belum berpihak pada pasukan Arsene Wenger itu. Pada menit ke ke-70, Wojciech Szczesny yang maju untuk memotong bola yang dibawa Aaron Lennon justru harus menerima konsekuensinya. Kegagalan Szczesny memotong bola berakibat hadiah penalti bagi tim tuan rumah. Rafael van der Vaart berhasil mengeksekusi dengan baik dan membuat kedudukan kembali imbang 3-3.
Hasil imbang Derby London Utara ini menyisakan banyak cerita. Arsene Wenger tentu kecewa karena keunggulan timnya yang didapat terlebih dahulu gagal diwujudkan menjadi sebuah kemenangan. Padahal, mereka datang ke White Hart Lane untuk membalas dendam atas kekalahan 2-3 di Emirates awal musim ini.
Selain itu, Arsenal harus menerima tempatnya di posisi kedua digeser Chelsea yang pada waktu yang sama berhasil menang 3-1 atas Birmingham City. Kedua tim mengumpulkan poin yang sama, yaitu 64 poin, hanya saja The Blues unggul jumlah kemenangan dibandingkan Arsenal.
Bagi Spurs hasil imbang ini juga merupakan kegagalan. Tekad mereka untuk menyamai poin yang dimiliki Manchester City yang berada di posisi keempat Liga Premier gagal terwujud. Spurs harus puas tetap di tempat kelima dengan 54 poin, terpaut dua poin dari City di atasnya.
****
Susunan pemain:
Tottenham Hotspur: Gomes, Michael Dawson, William Gallas, Benoit Assou-Ekotto, Vedran Corluka (Younes Kaboul, 45'), Luka Modric, Tom Huddlestone, Gareth Bale (Aaron Lennon, 45'), Rafael Van der Vaart, Roman Pavlyuchenko (Sandro, 78'), Peter Crouch.
Cadangan: Jermain Defoe, Carlo Cudicini, Steven Pienaar, Sebastien Bassong.
Arsenal: Wojciech Szczęsny, Johan Djourou, Laurent Koscielny, Gaël Clichy, Bacary Sagna, Alex Song, Abou Diaby (Jack Wilshere, 52'), Robin Van Persie, Cesc Fábregas, Samir Nasri (Nicklas Bendtner, 82'), Theo Walcott (Andrei Arshavin, 82').
Cadangan: Jens Lehmann, Sebastien Squillaci, Aaron Ramsey, Kieran Gibbs.