Sponsor

Thursday 29 September 2011

Kalou Gagalkan Kemenangan, Tapi Chelsea Tetap di Puncak Klasemen

Enlarge font
image
Valencia vs Chelsea. (Getty Images)
Masuknya Salomon Kalou menggantikan Frank Lampard justru menjadi sebuah kesalahan karena dia merupakan penyebab timnya gagal mencuri poin maksimal dari Valencia di Mestalla, Kamis (29/9) dini hari WIB.
Seandainya, Andrea Villas-Boas tidak mengganti Lampard mungkin The Blues bisa memperpanjang rekor bagus mereka tiap bertandang ke markas Valencia dengan memetik kemenangan. Sayang, keputusan pelatih itu justru menjadi sebuah langkah tidak tepat karena baru dua menit Kalou masuk Los Che mendapatkan hadiah penalti karena hand ball yang dilakukannya di dalam kotak penalti.

Sebagai tuan rumah, Valencia memang tampak sedikit lebih mendominasi hampir di seluruh jalannya pertandingan. Sementara John Terry cs. praktis lebih mengandalkan serangan balik.

Kendati demikian, serangan-serangan yang dibangun raksasa Premier League tersebut lebih berbahaya dan acapkali membahayakan gawang  Valencia. Tapi, penampilan gemilang yang diperlihatkan penjaga gawang Diego Alves membuat tim tamu cukup frustrasi.

Chelsea baru bisa menciptakan gol pada menit ke-56 setelah umpan silang Florent Malouda mampu dikonversi Lampard menjadi gol setelah tembakkannya terlalu deras untuk diredam Alves. Akan tetapi, gol itu baru bisa tercipta setelah lebih dari empat peluang yang diperoleh Fernando Torres, Malouda, Nicolas Anelka, dan Ramires selalu digagalkan kiper tuan rumah. Sementara gol balasan sekaligus menyelamatkan Los Che dari kekalahan tercipta dari tendangan penalti yang dieksekusi Roberto Soldado pada menit ke-87.

Meski pulang hanya dengan tambahan satu poin di laga kedua babak penyisihan Grup E, Chelsea tetap memuncaki papan klasemen sementara dengan raihan empat poin. Sementara Valencia turun ke posisi tiga dengan kemasan dua poin. Mereka digeser Bayer Leverkusen yang memetik kemenangan atas KRC Genk.
READ MORE - Kalou Gagalkan Kemenangan, Tapi Chelsea Tetap di Puncak Klasemen

Napoli Bisa Juara Eropa

image
Aurelio De Laurentiis. (Getty Images)
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mendukung timnya untuk menikmati perjalanan mereka di Liga Champion, dan yakin timnya memiliki peluang untuk menjadi juara.
Setelah bermain imbang dengan Manchester City di matchday pertama, pasukan Walter Mazzarri itu berhasil memperbesar peluang mereka untuk lolos dari Grup A Liga Champion dengan kemenangan 2-0 atas Villarreal, Rabu (28/9) dini hari WIB.
Dua gol Napoli yang dicetak oleh Marek Hamsik dan Edinson Cavani membuat De Laurentiis merasa yakin timnya akan terus melaju di kompetisi Eropa itu, bahkan ia menyatakan timnya tertarik untuk bisa keluar sebagai juara kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu.
"Masih ada pertandingan lain yang harus dimainkan, tetapi kami masih bisa lolos dari grup ini," ujar De Laurentiis pada Radio Marte.
"Saya senang Bayern Muenchen mengalahkan Manchester City, dan sekarang kami harus mengalahkan klub Jerman itu ketika kami menghadapi mereka. Kami tertarik untuk memenangi Liga Champion," lanjutnya.
Napoli saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A Liga Champion dengan empat poin dari dua pertandingan, terpaut dua poin di belakang Muenchen yang bertengger di puncak klasemen. Napoli berpeluang menggeser Muenchen dari posisi puncak ketika mereka menjamu raksasa Bundesliga itu di San Paolo 18 Oktober mendatang.
READ MORE - Napoli Bisa Juara Eropa

City Juga Ikut Incar Neymar

image
Neymar. (Getty Images)
Neymar tampaknya masih menjadi komoditi panas walaupun jendela transfer telah ditutup pada akhir Agustus lalu. Selain Real Madrid dan Barcelona, Manchester City juga dikabarkan berada dalam jalur perburuan untuk memboyong striker Santos itu.
Daily Mail melaporkan, klub kaya raya asal Inggris itu siap menyalip Madrid dan Barca dengan gelontoran dana sebesar 50 juta poundsterling. Di situ juga disebutkan bahwa The Citizen telah mengirim utusannya untuk melihat perkembangan Neymar di Brasil hingga jendela transfer bulan Januari dibuka.
Ide untuk merekrut Neymar datang dari sang pelatih, Roberto Mancini. Menurutnya, jika City serius ingin bersaing dengan Los Blancos dan Blaugrana untuk mendatangkan Neymar, maka mereka harus menggunakan otot keuangan mereka.
Selain itu, Mancini yakin bahwa bomber berusia 19 tahun itu akan bernasib sama seperti Wayne Rooney jika pindah ke Etihad Stadium. Seperti yang diketahui, Rooney berevolusi menjadi pemain hebat di Manchester United dan menjadi tulang punggung tim sejak hijrah dari Everton pada tahun 2004.
Namun, usaha tim Eastland untuk mendatangkan Neymar jelaslah tidak mudah. Pasalnya, pihak Santos sudah menegaskan bakal menyodorkan perpanjangan kontrak kepada asetnya itu dan mereka merasa yakin bahwa Neymar akan bertahan di Brasil hingga tahun 2015.
READ MORE - City Juga Ikut Incar Neymar

Cetak Gol di Debut, Chamberlain-Santos Senang

image
Alex Oxlade-Chamberlain. (Arsenal)
Duo pemain baru Arsenal: Alex Oxlade-Chamberlain dan Andre Santos mengaku senang dapat mencetak gol di laga melawan Olympiakos, Kamis (29/9) dinihari WIB. Karena, gol ini adalah gol pertama mereka di panggung Liga Champion.
Dalam laga itu sendiri, Arsenal melakoni laga tanpa beberapa pemain penting seperti Gervinho dan Theo Walcott, yang menyusul Jack Wilshere untuk menepi akibat cedera. Arsenal juga tak memainkan Robin van Persie sejak menit awal.
Kendati demikian, London Merah tak melemah. Mereka bahkan mampu unggul lebih dulu ketika laga baru berjalan delapan menit.
Berawal dari umpan yang dilepaskan Alex Song, Chamberlain yang berdiri di depan gawang Olympiakos sukses mengkonversinya menjadi gol, setelah ia mampu melewati pemain bertahan sang lawan.
Keunggulan ini pun kian melebar pada menit ke-20. Kali ini diciptakan oleh Andre Santos. Gol terjadi ketika bola mantul yang kembali dikuasai Santos, setelah sebelumnya berupaya untuk mengoper ke Marouane Chamakh mampu dikonversinya menjadi gol.
Namun, keunggulan dua gol tanpa balas ini akhirnya bisa ditipiskan pemain Olympiakos tujuh menit berselang. Hal ini terjadi setelah sundulan David Fuster tak mampu dihadang oleh kiper Arsenal Wojciech Szczesny. Skor 2-1 ini pun pada akhirnya bertahan sampai laga berakhir.
Atas hasil ini, Chamberlain mengaku senang. Terlebih karena ia mampu mencetak gol kemenangan Arsenal.
"Saya merasa terhormat dan bangga bisa melakoni laga pertama di Liga Champion. Yang lebih membanggakan lagi, di laga ini kami mendapatkan tiga poin. Laga tersebut merupakan laga yang bagus buat kami. Itu adalah permainan yang benar-benar sangat baik dan saya senang," kata Chamberlain seperti yang dikutip dari laman UEFA.
Sama halnya seperti Chamberlain, Santos juga mengaku senang. "Gol itu adalah gol yang sangat penting buat saya, karena saya mencetaknya di pertandingan pertama saya (di Liga Champion), apalagi di hadapan pendukung. Sangat penting mencetak gol dan membantu tim. Saya tentunya selalu berharap bisa mencetak gol lagi dan terus membantu tim," terang Santos.
Dua gol kemenangan yang diciptakan dua pemain anyar Arsenal ini pun membuat kubu Meriam London untuk sementara bercokol di peringkat kedua klasemen grup F dengan empat poin. Berselisih dua poin dengan pemuncak, Marseille.
READ MORE - Cetak Gol di Debut, Chamberlain-Santos Senang

Bikin Kesalahan, Wasit Minta Maaf kepada Antonini

image
Luca Antonini. (Getty Images)
Bek AC Milan, Luca Antonini mengungkapkan kalau wasit yang memimpin laga antara AC Milan melawan Viktoria Plzen, Florian Meyer telah meminta maaf kepadanya. Permintaan maaf itu dilakukan setelah sang pengadil membuat kesalahan dengan menganulir gol yang dibuat Antonini.
Laga kontra Plzen di babak penyisihan Grup H Liga Champion itu sendiri adalah laga pertama Antonini sebagai starter, sejak dirinya dibekap cedera. Ia pun memanfaatkannya kesempatan itu untuk tampil baik. Dan, ia membuktikan dengan menyarangkan satu bola ke gawang Plzen.
Namun sayang, wasit berkata lain. Ia tak menyetujui gol yang dibuat Antonini. Wasit asal Jerman itu menganggap Antonini sebelumnya sudah dalam posisi offside.
Tapi, belakangan sang pengadil menyadari keputusan yang dibuatnya salah. Dan, ia pun pada akhirnya meminta maaf kepada Antonini.
"Pada akhir babak pertama, wasit meminta maaf kepada saya terkait keputusannya yang sebelumnya menilai saya sudah offside," kata Antonini seperti yang dikutip dari Sky Sport. "Hal ini memang sangat mustahil, pasalnya saya datang dari belakang garis."
Kendati begitu, toh Milan pada akhirnya sukses memenangi laga dengan skor 2-0. Masing-masing dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic (menit ke-53) dan Antonio Cassano (menit ke-66).
"Tentunya sangat penting bagi kami untuk meraih tiga poin, hari ini. Kami berhasil meraih poin penuh dan menjaga gawang tak kebobolan. Kami bisa saja memastikan kemenangan itu sebelum turun minum, karena kami punya banyak peluang. Terlepas dari hal itu, kami bisa tetap menjaga penampilan baik kami pada babak kedua," jelas Antonini.
READ MORE - Bikin Kesalahan, Wasit Minta Maaf kepada Antonini

Kalahkan Porto, Spalletti Puji Performa Zenit

image
Luciano Spalletti. (Getty Images)
Pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spalletti, merasa sangat senang dengan performa yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhnya, saat Zenit mengalahkan Porto dengan skor 3-1 di babak penyisihan Grup G Liga Champion, Rabu (28/9) WIB.
Dua gol dari Roman Shirokov dan Danny, mampu menginspirasi kebangkitan Zenit setelah sempat tertinggal lebih dulu dari Porto, yang mencetak gol melalui James Rodriguez saat pertandingan baru berlangsung selama 10 menit.
Meskipun begitu, Zenit akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan berhasil meraih poin penuh. Spaletti pun memuji performa dari anak-anak asuhnya yang mampu bangkit dari ketertinggalan, setelah di pertandingan sebelumnya Zenit menelan kekalahan dari Apoel.
"Kami memainkan pertandingan yang sangat luar biasa, dengan intensitas hebat dan mampu menciptakan banyak peluang," kata Spaletti seperti dikutip uefa.com.
"Pertandingan di babak pertama dan kedua sangat berbeda, hal ini dikarenakan kami terlalu takut untuk memperlihatkan performa terbaik semenjak awal pertandingan dimulai," lanjutnya.
"Saat turun minum, saya mengatakan pada para pemain bahwa jika mereka mampu bermain dengan tenang, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk mempertunjukkan kemampuan yang mereka miliki," cetusnya.
"Dan itulah yang terjadi. Porto adalah tim yang hebat, tapi kami mampu menekan dengan keras di babak kedua dan tidak membiarkan mereka memperlihatkan permainan terbaiknya," ungkap Spaletti.
"Tentu saja kami memiliki sedikit keunggulan, karena pemain Porto dikeluarkan menjelang babak pertama berakhir. Kami mempergunakan keunggulan kami untuk menekan mereka, menciptakan peluang-peluang dan akhirnya mengalahkan mereka," tuntasnya.
READ MORE - Kalahkan Porto, Spalletti Puji Performa Zenit

Lumat BATE, Barcelona Sukses Raih Poin Penuh

image
Para pemain Barcelona merayakan kemenangan atas BATE. (AFP)
Barcelona berhasil menumbangkan BATE Borisov dengan skor telak 5-0 pada lanjutan babak penyisihan Grup H Liga Champion yang berlangsung di Dynamo Minsk Stadium, Kamis (29/9) dini hari WIB.
Kemenangan telak 5-0 yang diraih Barca atas BATE, untuk sementara menempatkan raksasa Catalan ini sebagai pimpinan Grup H dengan raihan poin 4 hasil dari 2 pertandingan. Sedangkan Milan yang juga meraih kemenangan 2-0 atas Viktoria Plzen, posisinya melorot ke posisi dua dengan raihan poin 4.
Dengan kekalahan ini, BATE harus puas sebagai juru kunci Grup H, karena posisinya tergeser oleh Viktoria Plzen yang kini berada di posisi tiga, meskipun mengalami kekalahan dari Milan pada pertandingan di hari yang sama.
Sejak awal dimulainya pertandingan menghadapi Barcelona, BATE, klub jawara Liga Belarusia ini tampak bermain sangat berhati-hati. BATE lebih cenderung bermain bertahan dan juga mengandalkan serangan balik untuk menahan gempuran dari pemain-pemain Barca.
Bencana untuk BATE dimulai pada menit ke-19. Aliaksandr Valadzko salah mengantisipasi bola lambung yang dilepaskan oleh pemain Barca sehingga tercipta gol pertama. Tidak berselang lama, giliran Pedro Rodriguez yang membobol gawang BATE dan membuat Barca unggul menjadi 2-0.
Tidak cukup sampai disitu, Lionel Messi menunjukkan kebolehannya membobol gawang dan membuat tim tuan rumah tertinggal menjadi 3-0. Hasil ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, BATE mencoba bermain sedikit lebih terbuka dan mencoba untuk lebih sering menguasai bola untuk melakukan serangan ke lini pertahanan Barca yang dikawal oleh Charles Puyol.
Tapi naas kembali menimpa tim tuan rumah. Messi kembali berhasil membobol gawang BATE di menit ke-55 dan membuat Barca unggul menjadi 4-0. BATE yang sudah kebobolan empat gol, berusaha untuk bertahan agar tidak tercipta lebih banyak gol saat berlaga di kandang.
Dan menjelang babak kedua berakhir, giliran David Villa yang membobol gawang Aleksandr Gutor dan menambah keunggulan Barca menjadi 5-0. Hasil ini tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.
Sepanjang pertandingan berlangsung, baik di babak pertama dan juga babak kedua, Barcelona memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Hal ini dapat terlihat dari statistik penguasaan bola, dimana Barca unggul penguasaan bola sebanyak 75% berbanding dengan 25% untuk BATE.
Selain itu, dari 23 kali peluang Barca untuk menciptakan gol, 12 tendangan tepat mengarah ke gawang. Sedangkan BATE, dari 5 kali usaha untuk menciptakan gol, tidak satu pun tendangan yang membahayakan gawang Barca yang dikawal oleh Victor Valdes.
Pertandingan ini juga cukup berarti bagi Messi, karena dengan dua gol yang dilesakkannya ke gawang BATE, membuatnya berada di urutan kedua pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan torehan 194 gol, menyamai perolehan gol dari Laszlo Kubala. Sedangkan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barca masih dipegang oleh Cesar Rodriguez dengan torehan 235 gol.
READ MORE - Lumat BATE, Barcelona Sukses Raih Poin Penuh

City Hukum Tevez Dua Pekan

image
Carlos Tevez. (Getty Images)
Manchester City menghukum strikernya, Carlos Tevez, selama maksimal dua pekan menyusul dugaan striker asal Argentina itu menolak dimainkan sebagai pemain pengganti ketika timnya kalah 0-2 dari Bayern Muenchen di Liga Champion, Rabu (28/9) dini hari WIB.
Striker asal Argentina itu dituduh manajer timnya, Roberto Mancini, menolak bermain saat menghadapi Muenchen. Menanggapi tingkah pemainnya itu, Mancini yang semakin kesal setelah timnya kalah dari raksasa Bundesliga itu, mengancam tak akan memainkan Tevez lagi dalam timnya.
Sementara itu, meski pemain berusia 27 tahun itu menolak dikatakan tak ingin bermain pada pertandingan di Allianz Arena itu, klub Eastland itu mengambil tindakan cepat terhadap strikernya, di mana pemain tersebut tidak diizinkan berlatih atau dipertimbangkan masuk seleksi dalam 14 hari ke depan.
"Manchester City mengkonfirmasi bahwa striker Carlos Tevez dihukum hingga pemberitahuan lebih lanjut dengan jangka waktu maksimal selama dua pekan. Hukuman untuk sang pemain ditunda hingga pembahasan kembali mengenai perilakunya selama pertandingan Selasa malam yang kalah 0-2 dari Bayern Muenchen," bunyi pernyataan dari Manchester City yang dilansir Goal.com.
"Pemain tak akan dipertimbangkan untuk seleksi atau ambil bagian dalam latihan selama pembahasan berlangsung," lanjut pernyataan itu sebagai langkah awal hukuman bagi Tevez.
READ MORE - City Hukum Tevez Dua Pekan