Selama dua pekan ini Premier League diliburkan karena timnas Inggris melakoni serangkaian ujicoba jelang Euro 2012 di Polandia-Ukraina. Mulai kemarin malam hingga dinihari tadi, serangkaian pertandingan sepakbola Liga Inggris telah kembali digelar. Hasil pertandingan Liga Inggris atau Premier League tetap menempatkan Manchester City sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2011/2012 diikuti Manchester United. Kedua tim sama – sama memenangi pertandingan. Manchester City harus menjamu Newcastle United dan memenangi pertandingannya dengan skor 3:1. ketiga gol City dicetak oleh Mario Balotelli (pen), M. Richards, Sergio Aguero (pen) sedangkan gol balasan Newcastle United dicetak oleh D. Glosing di menit ke 89. Sementara ituhasil akhir Manchester United vs Swanseadimenangkan oleh MU dengan skor 1:0. Gol tunggal kemenangan Manchester United dicetak oleh Javier Chicarito Hernandez di menit ke 11. Di pertandingan lain, Arsenal vs Norwich City juga berakhir dengan kemenangan Arsenal dengan skor pertandingan 2:1. Gol-gol Arsenal dicetak oleh sang kapten Robin Van Persie. Norwich unggul lebih dulu melalui gol S. Morison di menit ke 16.
READ MORE - Hasil pertandingan Liga Inggris 19 November 2011
Sunday 20 November 2011
Hasil EPL Sabtu, 19 November 2011
NORWICH 1 VS 2 ARSENAL
SWANSE 0 VS 1 MAN. UNITED
READ MORE - Hasil EPL Sabtu, 19 November 2011
Thursday 29 September 2011
Kalou Gagalkan Kemenangan, Tapi Chelsea Tetap di Puncak Klasemen
Valencia vs Chelsea. (Getty Images)
Seandainya, Andrea Villas-Boas tidak mengganti Lampard mungkin The Blues bisa memperpanjang rekor bagus mereka tiap bertandang ke markas Valencia dengan memetik kemenangan. Sayang, keputusan pelatih itu justru menjadi sebuah langkah tidak tepat karena baru dua menit Kalou masuk Los Che mendapatkan hadiah penalti karena hand ball yang dilakukannya di dalam kotak penalti.
Sebagai tuan rumah, Valencia memang tampak sedikit lebih mendominasi hampir di seluruh jalannya pertandingan. Sementara John Terry cs. praktis lebih mengandalkan serangan balik.
Kendati demikian, serangan-serangan yang dibangun raksasa Premier League tersebut lebih berbahaya dan acapkali membahayakan gawang Valencia. Tapi, penampilan gemilang yang diperlihatkan penjaga gawang Diego Alves membuat tim tamu cukup frustrasi.
Chelsea baru bisa menciptakan gol pada menit ke-56 setelah umpan silang Florent Malouda mampu dikonversi Lampard menjadi gol setelah tembakkannya terlalu deras untuk diredam Alves. Akan tetapi, gol itu baru bisa tercipta setelah lebih dari empat peluang yang diperoleh Fernando Torres, Malouda, Nicolas Anelka, dan Ramires selalu digagalkan kiper tuan rumah. Sementara gol balasan sekaligus menyelamatkan Los Che dari kekalahan tercipta dari tendangan penalti yang dieksekusi Roberto Soldado pada menit ke-87.
Meski pulang hanya dengan tambahan satu poin di laga kedua babak penyisihan Grup E, Chelsea tetap memuncaki papan klasemen sementara dengan raihan empat poin. Sementara Valencia turun ke posisi tiga dengan kemasan dua poin. Mereka digeser Bayer Leverkusen yang memetik kemenangan atas KRC Genk.
Napoli Bisa Juara Eropa
Aurelio De Laurentiis. (Getty Images)
Setelah bermain imbang dengan Manchester City di matchday pertama, pasukan Walter Mazzarri itu berhasil memperbesar peluang mereka untuk lolos dari Grup A Liga Champion dengan kemenangan 2-0 atas Villarreal, Rabu (28/9) dini hari WIB.
Dua gol Napoli yang dicetak oleh Marek Hamsik dan Edinson Cavani membuat De Laurentiis merasa yakin timnya akan terus melaju di kompetisi Eropa itu, bahkan ia menyatakan timnya tertarik untuk bisa keluar sebagai juara kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu.
"Masih ada pertandingan lain yang harus dimainkan, tetapi kami masih bisa lolos dari grup ini," ujar De Laurentiis pada Radio Marte.
"Saya senang Bayern Muenchen mengalahkan Manchester City, dan sekarang kami harus mengalahkan klub Jerman itu ketika kami menghadapi mereka. Kami tertarik untuk memenangi Liga Champion," lanjutnya.
Napoli saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A Liga Champion dengan empat poin dari dua pertandingan, terpaut dua poin di belakang Muenchen yang bertengger di puncak klasemen. Napoli berpeluang menggeser Muenchen dari posisi puncak ketika mereka menjamu raksasa Bundesliga itu di San Paolo 18 Oktober mendatang.
City Juga Ikut Incar Neymar
Neymar. (Getty Images)
Daily Mail melaporkan, klub kaya raya asal Inggris itu siap menyalip Madrid dan Barca dengan gelontoran dana sebesar 50 juta poundsterling. Di situ juga disebutkan bahwa The Citizen telah mengirim utusannya untuk melihat perkembangan Neymar di Brasil hingga jendela transfer bulan Januari dibuka.
Ide untuk merekrut Neymar datang dari sang pelatih, Roberto Mancini. Menurutnya, jika City serius ingin bersaing dengan Los Blancos dan Blaugrana untuk mendatangkan Neymar, maka mereka harus menggunakan otot keuangan mereka.
Selain itu, Mancini yakin bahwa bomber berusia 19 tahun itu akan bernasib sama seperti Wayne Rooney jika pindah ke Etihad Stadium. Seperti yang diketahui, Rooney berevolusi menjadi pemain hebat di Manchester United dan menjadi tulang punggung tim sejak hijrah dari Everton pada tahun 2004.
Namun, usaha tim Eastland untuk mendatangkan Neymar jelaslah tidak mudah. Pasalnya, pihak Santos sudah menegaskan bakal menyodorkan perpanjangan kontrak kepada asetnya itu dan mereka merasa yakin bahwa Neymar akan bertahan di Brasil hingga tahun 2015.
Cetak Gol di Debut, Chamberlain-Santos Senang
Alex Oxlade-Chamberlain. (Arsenal)
Dalam laga itu sendiri, Arsenal melakoni laga tanpa beberapa pemain penting seperti Gervinho dan Theo Walcott, yang menyusul Jack Wilshere untuk menepi akibat cedera. Arsenal juga tak memainkan Robin van Persie sejak menit awal.
Kendati demikian, London Merah tak melemah. Mereka bahkan mampu unggul lebih dulu ketika laga baru berjalan delapan menit.
Berawal dari umpan yang dilepaskan Alex Song, Chamberlain yang berdiri di depan gawang Olympiakos sukses mengkonversinya menjadi gol, setelah ia mampu melewati pemain bertahan sang lawan.
Keunggulan ini pun kian melebar pada menit ke-20. Kali ini diciptakan oleh Andre Santos. Gol terjadi ketika bola mantul yang kembali dikuasai Santos, setelah sebelumnya berupaya untuk mengoper ke Marouane Chamakh mampu dikonversinya menjadi gol.
Namun, keunggulan dua gol tanpa balas ini akhirnya bisa ditipiskan pemain Olympiakos tujuh menit berselang. Hal ini terjadi setelah sundulan David Fuster tak mampu dihadang oleh kiper Arsenal Wojciech Szczesny. Skor 2-1 ini pun pada akhirnya bertahan sampai laga berakhir.
Atas hasil ini, Chamberlain mengaku senang. Terlebih karena ia mampu mencetak gol kemenangan Arsenal.
"Saya merasa terhormat dan bangga bisa melakoni laga pertama di Liga Champion. Yang lebih membanggakan lagi, di laga ini kami mendapatkan tiga poin. Laga tersebut merupakan laga yang bagus buat kami. Itu adalah permainan yang benar-benar sangat baik dan saya senang," kata Chamberlain seperti yang dikutip dari laman UEFA.
Sama halnya seperti Chamberlain, Santos juga mengaku senang. "Gol itu adalah gol yang sangat penting buat saya, karena saya mencetaknya di pertandingan pertama saya (di Liga Champion), apalagi di hadapan pendukung. Sangat penting mencetak gol dan membantu tim. Saya tentunya selalu berharap bisa mencetak gol lagi dan terus membantu tim," terang Santos.
Dua gol kemenangan yang diciptakan dua pemain anyar Arsenal ini pun membuat kubu Meriam London untuk sementara bercokol di peringkat kedua klasemen grup F dengan empat poin. Berselisih dua poin dengan pemuncak, Marseille.
Bikin Kesalahan, Wasit Minta Maaf kepada Antonini
Luca Antonini. (Getty Images)
Laga kontra Plzen di babak penyisihan Grup H Liga Champion itu sendiri adalah laga pertama Antonini sebagai starter, sejak dirinya dibekap cedera. Ia pun memanfaatkannya kesempatan itu untuk tampil baik. Dan, ia membuktikan dengan menyarangkan satu bola ke gawang Plzen.
Namun sayang, wasit berkata lain. Ia tak menyetujui gol yang dibuat Antonini. Wasit asal Jerman itu menganggap Antonini sebelumnya sudah dalam posisi offside.
Tapi, belakangan sang pengadil menyadari keputusan yang dibuatnya salah. Dan, ia pun pada akhirnya meminta maaf kepada Antonini.
"Pada akhir babak pertama, wasit meminta maaf kepada saya terkait keputusannya yang sebelumnya menilai saya sudah offside," kata Antonini seperti yang dikutip dari Sky Sport. "Hal ini memang sangat mustahil, pasalnya saya datang dari belakang garis."
Kendati begitu, toh Milan pada akhirnya sukses memenangi laga dengan skor 2-0. Masing-masing dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic (menit ke-53) dan Antonio Cassano (menit ke-66).
"Tentunya sangat penting bagi kami untuk meraih tiga poin, hari ini. Kami berhasil meraih poin penuh dan menjaga gawang tak kebobolan. Kami bisa saja memastikan kemenangan itu sebelum turun minum, karena kami punya banyak peluang. Terlepas dari hal itu, kami bisa tetap menjaga penampilan baik kami pada babak kedua," jelas Antonini.
Kalahkan Porto, Spalletti Puji Performa Zenit
Luciano Spalletti. (Getty Images)
Dua gol dari Roman Shirokov dan Danny, mampu menginspirasi kebangkitan Zenit setelah sempat tertinggal lebih dulu dari Porto, yang mencetak gol melalui James Rodriguez saat pertandingan baru berlangsung selama 10 menit.
Meskipun begitu, Zenit akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan berhasil meraih poin penuh. Spaletti pun memuji performa dari anak-anak asuhnya yang mampu bangkit dari ketertinggalan, setelah di pertandingan sebelumnya Zenit menelan kekalahan dari Apoel.
"Kami memainkan pertandingan yang sangat luar biasa, dengan intensitas hebat dan mampu menciptakan banyak peluang," kata Spaletti seperti dikutip uefa.com.
"Pertandingan di babak pertama dan kedua sangat berbeda, hal ini dikarenakan kami terlalu takut untuk memperlihatkan performa terbaik semenjak awal pertandingan dimulai," lanjutnya.
"Saat turun minum, saya mengatakan pada para pemain bahwa jika mereka mampu bermain dengan tenang, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk mempertunjukkan kemampuan yang mereka miliki," cetusnya.
"Dan itulah yang terjadi. Porto adalah tim yang hebat, tapi kami mampu menekan dengan keras di babak kedua dan tidak membiarkan mereka memperlihatkan permainan terbaiknya," ungkap Spaletti.
"Tentu saja kami memiliki sedikit keunggulan, karena pemain Porto dikeluarkan menjelang babak pertama berakhir. Kami mempergunakan keunggulan kami untuk menekan mereka, menciptakan peluang-peluang dan akhirnya mengalahkan mereka," tuntasnya.
Lumat BATE, Barcelona Sukses Raih Poin Penuh
Para pemain Barcelona merayakan kemenangan atas BATE. (AFP)
Kemenangan telak 5-0 yang diraih Barca atas BATE, untuk sementara menempatkan raksasa Catalan ini sebagai pimpinan Grup H dengan raihan poin 4 hasil dari 2 pertandingan. Sedangkan Milan yang juga meraih kemenangan 2-0 atas Viktoria Plzen, posisinya melorot ke posisi dua dengan raihan poin 4.
Dengan kekalahan ini, BATE harus puas sebagai juru kunci Grup H, karena posisinya tergeser oleh Viktoria Plzen yang kini berada di posisi tiga, meskipun mengalami kekalahan dari Milan pada pertandingan di hari yang sama.
Sejak awal dimulainya pertandingan menghadapi Barcelona, BATE, klub jawara Liga Belarusia ini tampak bermain sangat berhati-hati. BATE lebih cenderung bermain bertahan dan juga mengandalkan serangan balik untuk menahan gempuran dari pemain-pemain Barca.
Bencana untuk BATE dimulai pada menit ke-19. Aliaksandr Valadzko salah mengantisipasi bola lambung yang dilepaskan oleh pemain Barca sehingga tercipta gol pertama. Tidak berselang lama, giliran Pedro Rodriguez yang membobol gawang BATE dan membuat Barca unggul menjadi 2-0.
Tidak cukup sampai disitu, Lionel Messi menunjukkan kebolehannya membobol gawang dan membuat tim tuan rumah tertinggal menjadi 3-0. Hasil ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, BATE mencoba bermain sedikit lebih terbuka dan mencoba untuk lebih sering menguasai bola untuk melakukan serangan ke lini pertahanan Barca yang dikawal oleh Charles Puyol.
Tapi naas kembali menimpa tim tuan rumah. Messi kembali berhasil membobol gawang BATE di menit ke-55 dan membuat Barca unggul menjadi 4-0. BATE yang sudah kebobolan empat gol, berusaha untuk bertahan agar tidak tercipta lebih banyak gol saat berlaga di kandang.
Dan menjelang babak kedua berakhir, giliran David Villa yang membobol gawang Aleksandr Gutor dan menambah keunggulan Barca menjadi 5-0. Hasil ini tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.
Sepanjang pertandingan berlangsung, baik di babak pertama dan juga babak kedua, Barcelona memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Hal ini dapat terlihat dari statistik penguasaan bola, dimana Barca unggul penguasaan bola sebanyak 75% berbanding dengan 25% untuk BATE.
Selain itu, dari 23 kali peluang Barca untuk menciptakan gol, 12 tendangan tepat mengarah ke gawang. Sedangkan BATE, dari 5 kali usaha untuk menciptakan gol, tidak satu pun tendangan yang membahayakan gawang Barca yang dikawal oleh Victor Valdes.
Pertandingan ini juga cukup berarti bagi Messi, karena dengan dua gol yang dilesakkannya ke gawang BATE, membuatnya berada di urutan kedua pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan torehan 194 gol, menyamai perolehan gol dari Laszlo Kubala. Sedangkan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barca masih dipegang oleh Cesar Rodriguez dengan torehan 235 gol.
City Hukum Tevez Dua Pekan
Carlos Tevez. (Getty Images)
Striker asal Argentina itu dituduh manajer timnya, Roberto Mancini, menolak bermain saat menghadapi Muenchen. Menanggapi tingkah pemainnya itu, Mancini yang semakin kesal setelah timnya kalah dari raksasa Bundesliga itu, mengancam tak akan memainkan Tevez lagi dalam timnya.
Sementara itu, meski pemain berusia 27 tahun itu menolak dikatakan tak ingin bermain pada pertandingan di Allianz Arena itu, klub Eastland itu mengambil tindakan cepat terhadap strikernya, di mana pemain tersebut tidak diizinkan berlatih atau dipertimbangkan masuk seleksi dalam 14 hari ke depan.
"Manchester City mengkonfirmasi bahwa striker Carlos Tevez dihukum hingga pemberitahuan lebih lanjut dengan jangka waktu maksimal selama dua pekan. Hukuman untuk sang pemain ditunda hingga pembahasan kembali mengenai perilakunya selama pertandingan Selasa malam yang kalah 0-2 dari Bayern Muenchen," bunyi pernyataan dari Manchester City yang dilansir Goal.com.
"Pemain tak akan dipertimbangkan untuk seleksi atau ambil bagian dalam latihan selama pembahasan berlangsung," lanjut pernyataan itu sebagai langkah awal hukuman bagi Tevez.
Wednesday 21 September 2011
Sunday 26 June 2011
Pele: Messi Perlu 1283 Gol untuk Lewati Saya
Pele. (Getty Images)
Mantan pemain Santos, Pele, mengatakan jika Lionel Messi ingin lebih hebat dari si Mutiara Hitam maka La Pulga harus mencetak setidaknya 1283 gol di karier sepak bolanya.
"Messi lebih baik dari Pele? Untuk mencapai itu ia perlu membuat lebih dari 1283 gol," ujar Pele setelah pertandingan final leg kedua Copa Libertadores seperti dilansir Goal.com.
Perkataan Pele itu sepertinya merespon pernyataan Diego Maradona sebelumnya yang mengatakan Neymar memiliki perangai yang buruk sama seperti Si Mutiara Hitam.
Pele menambahkan, "Neymar memiliki talenta yang luar biasa. Saya harap Neymar tidak seperti Messi, yang bermain gemilang untuk klub tapi tidak memberikan apa-apa untuk negaranya (Argentina)."
Sementara itu Neymar sendiri memuji Messi sebagai salah satu pemain terhebat di dunia. Lionel Messi mencetak 31 gol di La Liga dan 12 gol di Liga Champions musim lalu, termasuk satu gol di final saat Blaugrana menekuk Manchester United 3-1.
Sekjen FIFA: Brasil Belum Siap
Stadion Maracana. (World Stadiums)
Jerome Valcke menilai pembangunan stadion baru dan pengembangan stadionl ama mungkin tidak akan selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan, seperti stadion Maracana.
Infrastruktur Brasil juga dinilai dibawah standar untuk penyelenggaraan acara besar seperti Piala Dunia.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ujar Valcke kepada Inside World Football Forum di Moskow.
"Belum ada stadion, bandara, sistem transportasi nasional dan kami tinggal satu bulan dari preliminary draw."
"Maracana belum memiliki standar untuk Piala Dunia. Itu pasti akan selesai di menit-menit terakhir, beberapa bulan menjelang mungkin atau bahkan beberapa minggu sebelum turnamen dimulai jika mereka tidak mempercepat prosesnya."
"Di Sao Paulo, kota utama di Brasil, mereka tidak akan dapat memainkan Piala Konfederasi 2013 karena stadionnya belum siap."
Valcke percaya Afrika Selatan melakukan persiapan yang lebih matang dibandingkan Brasil saat ini. Ia juga berpendapat Selecao lebih berkonsentrasi untuk memenangkan turnamen dibanding persiapan menjadi tuan rumah yang baik.
Ia menambahkan, "Afrika Selatan memiliki tujuan utama untuk menunjukkan pada dunia mereka bisa menyelenggarakan Piala Dunia. Sementara di Brasil, isu utama adalah untuk memenangkannya."
Sunday 19 June 2011
Marveaux Berlabuh di St James Park
Sylvain Marveaux. (live4liverpool)
Newcastle United telah resmi melabuhkan eks gelandang Rennes, Sylvain Marveaux dengan masa bakti selama lima tahun. Marxeaux menjadi pemain Prancis ketiga yang akan mengisi skuad setelah Hatem Ben Arfa dan Yohan Cabaye.
Sebelumnya, Liverpool juga dikabarkan meminati gelandang kelahiran Vannes, Prancis, 25 tahun silam ini. Bahkan, The Reds telah mengajukan tawaran untuk kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji 60 ribu pound atau lebih 828 juta rupiah per minggu.
"Ini adalah sebuah kudeta untuk mendapatkan Sylvain, yang juga diminati sejumlah klub," kata manajer Newcastle, Alan Pardew seperti yang dikutip dari BBC.
"Ia mungkin tidak dikenal para penggemar kami, tapi ia merupakan pemain yang telah kami pantau sejak lama," terang Pardew.
Seperti yang dilansir Mirror Football, Liverpool sebelumnya telah memutuskan langkah untuk memboyong Marveaux. Pasalnya, tim medis Liverpool menilai Marveaux masih bermasalah dengan pangkal pahanya. Menurut tim medis Liverpool, cedera yang didapat eks gelandang Rennes ketika berlaga melawan kontestan Ligue 1 lainnya, Brest masih belum benar-benar pulih.
Kanoute Komit Tetap di Sevilla
Frederic Kanoute. (Getty Images)
Awal Juni lalu, masa depan Kanoute di Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla tak menentu. Pasalnya, timbul spekulasi yang mengabarkan bahwa pemain berusia 33 tahun itu akan segera hengkang. Klub asal Qatar, Al Sadd disebut-sebut sebagai pelabuhan selanjutnya.
Namun, Los Rojiblancos kini telah memastikan bahwa penyerangnya akan terus berada di bawah panji Sevilla, setelah sebelumnya Konoute diberikan waktu untuk mempertimbangkan kariernya ke depan, yang berujung komitmennya untuk menetap.
"Kanoute akan terus di Sevilla. Penyerang, dalam pertemuannya dengan direktur olah raga, Monchi, telah menyatakan hasratnya untuk terus membela Sevilla, menjadi bagian terdepan rencana klub dan akan berjuang untuk musim depan yang sangat menegangkan," tulis pihak klub pada situs resmi Sevilla seperti yang dikutip dari Soccernet.
Mourinho Bawa UEFA ke CAS
Jose Mourinho. (Getty Images)
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, berencana membawa UEFA ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS) menyusul hukuman yang didapatnya dari organisasi tertinggi sepak bola di Uni Eropa itu di Liga Champion beberapa waktu lalu.Hukuman yang dipermasalahkan Mourinho di sini adalah hukuman berupa larangan mendampingi timnya sebanyak lima pertandingan di Liga Champion yang didapatkannya beberapa waktu lalu. Saat itu UEFA memberikan hukuman tersebut lantaran Mourinho mengeluarkan komentar yang tak sepatutnya setelah timnya kalah 0-2 dari Barcelona pada leg pertama babak perempat final Liga Champion musim ini.
Dari berita yang dilansir beberapa media massa Inggris, tuntutan yang bakal diajukan Mou pada UEFA di CAS nanti akan bernada cukup keras. Pelatih asal Portugal itu menuduh badan yang juga menjadi penyelenggara Liga Champion itu telah melakukan pengaturan hasil pertandingan, dalam hal ini wasit, agar Barcelona memenangi liga paling prestisius itu musim pada musim ini.
Sebagai catatan, upaya ini dilakukan Mourinho setelah bandingnya pada Komisi Disiplin UEFA atas hukuman yang didapatkannya di tolak beberapa waktu lalu. Ketika itu UEFA menganggap keputusan yang telah mereka tetapkan sudah tepat sehingga mereka mengharuskan pelatih berusia 48 tahun itu tetap menjalani hukuman yang telah diberikan kepadanya.
Agen: Tidak Ada Konflik Antara Madrid dan Diarra
Lassana Diarra. (Getty Images)
Lassana Diarra sulit untuk mendapatkan tempat utama di tim yang diasuh oleh Jose Mourinho tersebut di musim lalu. Pesepak bola asal Perancis tersebut dikabarkan akan segera pergi dari Bernabeu di bursa transfer musim panas ini.
Klub asal Serie A Italia, Juventus, disinyalir berminat mendatangkan pemain berusia 26 tahun tersebut.
Namun agen Diarra, John Williams, menyatakan pemain tersebut tidak akan pergi dari Real Madrid.
"Lass sedang liburan, tapi ia tidak akan memulai perang dingin. Ia ingin membuat semuanya jelas bahwa ia menghormati klub dan tidak ada konflik," ujar Williams pada Marca.
Williams juga menolak untuk memprediksi harga pemain timnas Perancis tersebut, meski diisukan Madrid membanderol Diarra sekitar 25 juta euro jika mereka jadi menjual Diarra.
"Harga bergantung pada negosiasi dan bukan pada keiinginan pemain," tambah dirinya.
Lassana Diarra bergabung dengan Los Blancos pada Januari 2009 dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro dari klub asal Liga Premier Inggris, Portsmouth.
FIFA Donasikan 4,2 Juta Euro untuk Jepang
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Presiden Asosiasi Sepak bola Jepang (JFA), Junji Ogura, yang mengatakan bahwa badan sepak bola dunia itu akan menyuntikkan dana sebesar 3,15 juta euro untuk memperbaiki stadion milik Kashima Antlers, Kashima Soccer Stadium, dan fasilitas latihan lain yang rusak karena bencana tersebut.
Goal.com melansir FIFA akan memberikan sisa dananya untuk membangun dan memperbaiki fasilitas di area yang mendapatkan dampak paling buruk dari bencana itu, di timur laut Jepang termasuk Iwate, Miyagi, dan Fukushima.
FIFA juga akan mendonasikan bola, sepatu, seragam, dan perlengkapan sepak bola lainnya untuk 15 ribu anak-anak di prefektur yang mengalami kerusakan paling parah tersebut
Ngebut di Jalan, Benzema Ditilang Polantas
Karim Benzema. (Getty Images)
Benzema yang saat itu sedang berlibur di Pulau Ibliza, salah satu pulau di Spanyol, ditilang oleh polantas (polisi lalu lintas) setempat setelah mobil Porsche miliknya melaju dengan kecepatan tinggi di tengah jalanan yang ramai.
Menurut laporan Mail Online dan The Sun, mobil Porsche 911 tersebut melaju dengan kecepatan 197 kilo meter per jam dan sedang balapan dengan dua mobil lainnya, yaitu Lamborghini dan Ferrari. Karena dianggap membahayakan, polisi pun menghentikan ketiga mobil itu dan mengganjar mereka dengan surat tilang senilai 220 euro.
Polisi tersebut mengatakan, pemain 23 tahun itu tidak berkendara dalam keadaan mabuk. Jika saat itu Benzema terbukti mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, maka hukumannya akan lebih berat.
Berdasarkan informasi dari seorang saksi mata, ia sangat yakin bahwa pria yang berada dalam mobil Porsche itu adalah Benzema. "Saya bisa pastikan, pria di dalam mobil itu adalah Benzema. Ia ditilang 220 euro karena dianggap membahayakan orang lain di Ibliza ini," cetus saksi mata tersebut.
"Namun, tidak terlihat tanda-tanda bahwa dia (Benzema) sedang mabuk," tambahnya.
Final Liga Champion 2013 di Wembley (Lagi)
Wembley. (Getty Images)
Setelah sukses mementaskan partai final Liga Champion 2011, Wembley sekali lagi terpilih sebagai vanue puncak pagelaran Liga Champion 2013. Berita ini diumumkan langsung presiden UEFA, Michel Platini hari Kamis (16/6) ini. Platini juga mengatakan bahwa kongres UEFA akan di lakukan di London pada tahun yang sama.
Wembley dipilih sebagai kado spesial bagi organisasi sepak bola tertinggi Inggris (FA) yang merayakan ulang tahun ke-150 pada tahun 2013.
"Selalu banyak kandidat untuk final Liga Champion dan kongres, tapi ini dilakukan sebagai bagian dari tahun spesial FA," kata Platini dikutip dari Sky Sports.
Satu pertanyan besar adalah mengenai harga tiket. Ya, meski dinilai sukses mementaskan final 2011 antara Manchester United vs Barcelona, namun banyak pihak yang kecewa dengan harga tiket yang dinilai terlalu mahal.
Namun Platini berjanji pada tahun 2013 nanti, Uefa akan menjual tiket jauh lebih murah dibanding tahun 2011.
Saturday 11 June 2011
Gerrard Tak Sabar Tukangi Liverpool
Steven Gerrard. (Getty Images)
Sebelumnya, Februari 2010, pemain bernama lengkap Steven George Gerrard mendapat cedera pangkal paha yang mengakibatkan dirinya absen dibeberapa laga The Reds. Namun, usai pulih dan dipercaya kembali memperkuat Liverpool, nasib buruk justru kembali menimpanya. Cederanya kambuh lagi dan membuat namanya ditepikan dari skuad besutan Kenny Dalglish di kancah domestik dan Eropa. Ia harus menjalani operasi pangkal paha dan diharuskan istirahat dan melakukan pemulihan selama delapan minggu.
Berbicara kepada Daily Express, seperti yang dikutip dari Soccernet, Jumat (10/6), pemain kelahiran Whiston, Merseyside, Inggris itu mengaku akan kembali bugar dan siap memberi kontribusi berarti bagi klub yang bermarkas di Anfield musim depan.
"Saya yakin akan kembali segar, secara mental dan fisik, untuk jangka waktu yang sangat lama. Saya telah cukup lama tidak menendang bola, itu mungkin jangka waktu yang cukup lama dalam karier saya, dan saat ini saya tidak sabar untuk kembali lagi," kata kelahiran 30 Mei, 31 tahun silam ini.
Kaka Tegaskan Tetap di Bawah Panji Madrid
Ricardo Kaka. (Getty Images)
Pemain terbaik dunia 2007 versi FIFA bergabung dengan kubu Madrid pada Juni 2009. Namun, sepanjang kariernya membesut klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu, Kaka tak selalu dalam kondisi bagus. Ia kerap didera badai cedera yang memaksa harus absen dalam jangka waktu yang cukup lama.
Hal ini lantas menimbulkan spekulasi, bahwa Los Merengues tak menginginkan lagi servis pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite ini. Dan, ingin menukarnya dengan bek Inter Milan, Douglas Maicon.
Namun, kabar ini langsung dibantah Kaka. Menurutnya, tak satupun pemberitaan yang menyebutkan Mourinho menginginkannya pergi adalah benar.
"Yang benar adalah saya ingin terus di Real Madrid dan kemungkinan saya akan tetap berada di sana (Madrid) musim depan," kata pemain kelahiran Brasilia, Brasil, 22 April, 29 tahun silam seperti yang dilansir Goal.com.
"Sebelum meninggalkan Spanyol, saya akan berbicara dengan klub dan membuatnya jelas, jika itu terjadi. Itu yang sebenarnya, sisanya hanya spekulasi, yang menyatakan saya akan ke Inter atau AC Milan atau kembali ke Brasil," kata pemain yang menghabiskan karier juniornya di klub Sao Paulo ini.
Sunday 5 June 2011
Tumbangkan Norwegia, Portugal ke Puncak Grup H
Portugal vs Norwegia. (Getty Images)
Bermain di estadio Da Luz, Lisbon. Cristano Ronaldo dkk. sempat dibuat kerepotan oleh sang tamu. Norwegia bahkan berhasil menciptakan peluang pertama dalam pertandingan ini melalui tendangan keras Bjorn Riise yang diselamatkan dengan baik oleh Eduardo.
Tim Scandinavia itu kembali membuat peluang emas. Tepatnya pada menit ke-16. Berawal dari serangan balik cepat, Riise memberi umpan matang kepada Erik Huseklepp. Sayang, lagi-lagi Eduardo berhasi mementahkan kesempatan Norwegia untuk unggul.
Sepanjang laga, Portugal tampil lebih dominan. Namun mereka seringkali kesulitan menmbus pertahan lawan yang tampil kokoh.
Usaha tak kenal menyerah Portugal akhirnya berbuah saat duel memasuki menit ke-53. Umpan matang Luis Nani berhasil dituntaskan lewat tendangan gunting oleh mantan bomber Tottenham Hotspur, Helder Postiga. 1-0 untuk Portugal.
Di sisa waktu, Portugal tetap dominan. Norwegia baru bermain lebih agresif di 10 menit terakhir. Namun hingga laga usai, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Kemenangan ini membuat Portugal merebut peringkat puncak grup H dengan poin 10, sekaligus menggeser posisi Norwegia.
Namun Portugal belum bisa tenang. Pasalnya jumlah poin mereka sama dengan yang dikumpulkan Norwegia dan Denmark. Portugal berhak berada di posisi puncak sementara, karena unggul selisih gol tipis.
****
Portugal: Eduardo, Pereira (Silvio 73') Alves, Pepe, Coentrao, Moutinho, Meireles, Martins (Ruben 69') Ronaldo, Postiga, Nani (Varela 85')
Norwegia: Jarstein, Hogli, Demidov, Hangeland, J.A. Riise, Hauger, Pedersen, Grindheim (Henriksen 83'), B.H. Riise, Huseklepp (Braaten 75'), Carew (Abdellaoue 60')
Brasil Kontra Belanda Berakhir Tanpa Gol
Tim Krul, debut menawan. (Getty Images)
Kedua tim bertemu di ajang uji coba yang mentas di Goias, Ahad (7/6) dini hari WIB. Meski dua kedua tim dikenal dengan sepak bola atraktif, namun hasil pertandingan berakhir antiklimas.
Di babak pertama laga ini cenderung membosankan. Tempo lambat yang ditunjukan kedua tim membuat jarang peluang tercipta. Baru memasuki paruh kedua, permainan semakin hidup. Adapun Brasil yang main di depan publiknya, lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Brasil yang turun dengan trio penyerang, Fred-Neymar-Robinho, kerap kali merepotkan pertahanan Belanda. Peluang demi peluang juga mampu diciptakan. Namun Sayang, beberapa peluang emas Brasil selalu gagal menembus gawang Oranye yang dikawal kiper debutan, Tim Krul.
Krul tampil cemerlang sepanjang laga. Beberapa kali penjaga gawang asal Newcastle United itu menyelamatkan gawangnnya dari ancaman Brasil.
Menit ke-78, Samba terpaksa tampil dengan sepuluh orang setelah Ramires menerima kartu kuning kedua. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan, kedua tim selalu gagal mengkonversikan peluang menjadi gol. Alhasail, skor 0-0 bertahan hingga duel ini tuntas.
*****
Brasil: Julio Cesar; Daniel Alves, Lúcio, Thiago Silva, André Santos (Adriano 85') Lucas Leiva (Sandro 65) Ramires, Elano (Lucas 65') Robinho (Elias 75') Fred (Leandro D 75') Neymar
Belanda: Krul; Van der Wiel (Boulahrouz) Heitinga, Mathijsen, Pieters; De Jong (Maduro 64')Strootman (Schaars 74') Robben, Afellay, Kuyt (Elia 64') van Persie (Huntelaar 64')
Swiss Imbangi Inggris di Wembley
Inggris vs Swiss. (Getty Images)
Tidak ada perubahan berarti. Janji pelatih Inggris, Fabio Capello untuk melakukan perubahan tidak terbukti. Inggris tampil melempem di depan publiknya. John Terry dkk. bahkan sempat tertinggal dua gol sebelum akhirnya memaksa hasil imbang.
Sebaliknya Swiss yang tampil dengan sebagian besar pemain muda, bermain bagus. Tim yang diarsiteki Otmar Hitzfeld ini sangat merepotkan Inggris dan berhasil unggul dua gol lebih dulu melalui dua tendangan bebas Tranquillo Barnetta.
Gol pertama Barnetta lahir di menit ke-32. Selang tiga menit, pemain Bayer Leverkusen itu kembali mencatatkan nama di papan skor untuk membawa Swiss memimpin 2-0. Lagi-lagi tendangan bebas akuratnya tidak bisa diantisipasi dengan sempurna oleh Joe Hart.
Dua menit berselang, tepatnya menit ke-37, Inggris berhasil memperkecil angka melalui sepakan dua belas pas yang dieksekusi Frank Lampard. Penalti ini diberikan setelah Jack Wilshere dijatuhkan di kotak terlarang oleh rekannya di Arsenal, Johan Djourou.
Hingga wasit meniup peluit tanda bertakhirnya babak pertama, skor 2-1 untuk Swiss tidak berubah. Cemoohan penonton pun mengiringi langkah pemain Inggris menuju ruang ganti.
Di babak kedua, Capello langsung melakukan perubahan. Lampard ditarik keluar dan digantikan oleh Ashley Young. Kepercayaan ini langsung dibayar lunas enam menit kemudian, ketika Young membawa Inggris menyamakan kedudukan 2-2 melalui tendangan kerasnya.
Hasil imbang ini tidak mengubah posisi Inggris di puncak klasemen grup H dengan poin 11. Namun posisi mereka bisa saja digusur Montenegro yang baru akan bermain menghadapi Bulgaria dua jam kemudian. Sementara bagi Swiss, hasil ini membuat mereka tetap di posisi tiga dengan koleksi lima poin.
*****
Inggris: Hart; Ferdinand, A.Cole (Baines 30), Terry, Johnson, Parker, Lampard (A.Young 46), Milner, Walcott (Downing 77), Wilshere, Bent.
Swiss: Benaglio; Senderos, Lichtsteiner, Ziegler, Djourou, Barnetta (Emeghara 89), Behrami (Dzemaili 58), Inler, Shaqiri, Derdiyok (Mermedi 74), Xhaka.
Performa Buruk Prancis Diselamatkan Malouda
Florent Malouda. (Getty Images)
Ya, Prancis tampil di bawah standar permainan mereka pada pertandingan ini. Mereka tampak kesulitan merangsek ke kotak penalti Belarusia walau tampil dengan skema terbaik. Bahkan, merekalah yang malah dibuat kelabakan oleh tim tuan rumah.
Bukti buruknya permaian Prancis pada pertandingan ini adalah kebobolannya gawang Hugo Lloris ketika pertandingan baru berjalan 20 menit. Yang parahnya lagi, pencetak gol tersbut bukanlah pemain Belarusia, melainkan pemain mereka sendiri, Eric Abidal.
Gol tersebut sebenarnya bukan sepenuhnya salah Abidal. Gol itu terjadi dengan diawali oleh kesalahan dari Adil Rami. Bola kemudian memantul dan mengenai Abidal sebelum akhirnya masuk ke gawang Prancis sendiri.
Untungnya Laurent Blanc menyisipkan Malouda di dalam skuatnya pada pertandingan tersebut. Lewat performa apiknya, pemain sayap kiri Chelsea itu berhasil menyamakan kedudukan dua menit berselang dari gol bunuh diri Abidal. Gol itu dicetaknya lewat sepakan terukur daris sisi kanan kotak penalti Belarusia memanfaatkan umpan terobosan Karim Benzema Skor imbang 1-1 itupun bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Prancis berusaha bermain lebih ngotot lagi demi mengejar poin penuh. Tapi kurangnya fariasi serangan yang mereka lancarkan membuat mereka kesulitan membuat peluang emas. Skor 1-1 pun bertahan sampai laga usai.
Untungnya meski hanya mampu meraih satu poin di pertandingan ini, Prancis masih tetap berada di posisi teratas Grup D dengan nilai 13. Keadaan yang tak jauh berbeda juga berlaku bagi Belarusia. Mereka tetap membuntuti Prancis di posisi dua dengan nilai sembilan.
Susunan Pemain
Belarusia: Veremko, Omelyanchuk, Tigorev, Shitov, Verkovtsov, Bordachev, Martynovich, Kalachev (Vyacheslav Hleb 89), Putsilo (Kislyak 85), Trubila, Voronikov.
Prancis: Lloris, Abidal, Sagna, Sakho, Rami, Malouda, Diarra, Nasri, Diaby (Remy 73), Ribery, Benzema.
Prandelli Sangat Puas
Cesare Prandelli. (Getty Images)
Tiga gol yang mengantarkan Gli Azzurri meraih tambahan tiga poin dicetak Giuseppe Rossi, Antonio Cassano, dan Giampaolo Pazzini. Kemenangan tersebut membuat Italia tetap kokoh di puncak klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Eropa 2012 dengan 16 poin.
"Saya benar-benar puas. Kami mempertahankan konsentrasi, bermain bagus dan saya senang. Saya sebenarnya tidak terlalu berharap bisa sejauh ini, tapi kami perlu tetap tenang karena ini belum benar-benar berakhir," kata Prandelli.
Italia baru akan melakoni laga berikutnya di ajang ini tiga bulan lagi. Namun, guna lebih mematangkan komposisi pemain dan strategi Prandelli akan menjajal Republik Irlandia pekan depan. Setelah itu, Agustus nanti mereka akan mencoba skuad juara dunia 2010, Spanyol.
Saturday 21 May 2011
Redknapp: Kami Akan Raih Kemenangan
Harry Redknapp. (Getty Images)
Spurs saat ini berada di peringkat lima klasemen Liga Premier Inggris dan berada di puncak dari Fair Play League, tapi jika Liverpool berhasil finis di peringkat lima klasemen, maka anak-anak asuh Redknapp harus memulai pertandingan perdana mereka di kompetisi Liga Europa pada tanggal 30 Juni nanti.
Tapi, apabila Tottenham mampu mengalahkan Birmingham dan mengamankan peringkat lima klasemen, maka laga perdana mereka di kompetisi Liga Europa baru akan di mulai pada bulan Agustus, yang berarti meminimalisir adanya gangguan pada rencana pra-musim mereka.
Meskipun Redknapp yakin jika hal ini akan menjadi insentif yang besar bagi kubunya, tapi ia mengakui jika Birmingham lebih membutuhkan kemenangan untuk menentukan langkah mereka di ajang Premier League di masa depan.
"Sejujurnya, pertandingan ini lebih penting untuk Birmingham dibandingkan dengan kami," kata Redknapp seperti dilansir Soccerway. "Pertandingan ini memang penting untuk kami, tapi untuk Birmingham, dapat bertahan di kompetisi Premier League sangat berarti bagi mereka," imbuhnya.
"Pertandingan nanti akan sangat sulit, karena Alex McLeish adalah pelatih yang hebat, dan dari semua tim papan bawah, tidak ada satu pun yang ingin melihat mereka terjatuh. Dan jika kami berhasil mencetak skor, saya tidak ingin merayakannya," ungkap Redknapp.
Redknapp menegaskan pada para pemainnya mengenai pentingnya unutk mengamankan posisi lima klasemen, karena jika mereka kalah dari Birmingham, maka Spurs harus menjalani laga perdana Liga Europa melalui Fair Play League karena mereka berada di jajaran teratas.
"Apabila hal itu terjadi, maka kami harus kembali berlatih minggu depan dan memainkan pertandingan pertama kami pada tanggal 30 Juni dan memainkan 14 pertandingan sebelum dimulainya musim baru. Jadi pada laga akhir pekan ini, kami harus meraih kemenangan," pungkasnya.
Fergie Berharap Scholes Tunda Pensiunnya
Sir Alex Ferguson dan Paul Scholes. (Getty Images)
Saat ini Scholes hampir mendekati masa pensiunnya. Tidak hanya karena umurnya yang telah menginjak 36 tahun, tapi juga karena kontraknya yang akan berakhir di penghujung musim nanti. Hampir pensiunnya Scholes itu bahkan semakin diperkuat dengan masih belumnya gelandang asli didikan akademi sepak bola Manchester United itu memperpanjang kontraknya di Old Trafford.
"Saya pikir pertandingan (melawan West Bromwich Albion) tidak akan menjadi pertandingan terakhirnya. Kami telah mendiskusikannya dan saya telah menyemangatinya untuk tetap di sini satu musim lagi. Kami akan membicarakannya (perpanjangan kontrak Scholes) pada akhir musim nanti," ujar Fergie, menjelaskan masa depan Scholes, seperti yang dikutip Goal.
Scholes sendiri bisa dikatakan mengalami musim sulit pada musim ini. Ia tidak begitu banyak memberikan kontribusi untuk MU karena ia sempat absen cukup lama akibat cedera otot pangkal paha saat melawan Rangers di Liga Champion pada November tahun lalu. Total, ia hanya tampil sebanyak 21 kali bagi United di Liga Inggris.
Subscribe to:
Posts (Atom)