Simon Rolfes (Getty Images)
Kemenangan atas dua tim besar Eropa, Valencia dan Chelsea di fase penyisihan grup menjadi pembangkit semangat ekstra para pemain Bayer Leverkusen ketika harus menghadapi lawan lebih berat lain, Barcelona. Keduanya akan bentrok di Stadion Bay Arena, Rabu (15/2) dini hari WIB. Leverkusen telah memberi bukti bahwa mereka sanggup menang melawan tim-tim besar Eropa ketika tampil sebagai tuan rumah. Di babak penyisihan grup mereka tidak pernah kalah. Hebatnya, mereka sukses menundukkan dua tim elite Eropa tersebut dan hanya kebobolan dua gol dari tiga laga.
Keberhasilan tersebut tentu menjadi acuan bahwa Leverkusen sanggup mengalahkan tim-tim yang lebih diunggulkan. Kini, di leg pertama babak 16 besar Liga Champion mereka harus menerima kenyataan berhadapan dengan lawan yang dipercaya merupakan tim terbaik di dunia saat ini, Barca.
Parahnya, kali ini Werkself tidak diperkuat sejumlah pemain penting yang tengah berjibaku dengan cedera. Di lini depan mereka tidak diperkuat striker andalan, Eren Derdiyok. Selain itu, mereka juga kehilangan gelandang Sidney Sam, juga Rene Adler, dan Tranquillo.
"Barcelona spektakuler saat menyerang, mereka juga menekan dengan sangat baik. Akan tetapi, saya tidak pernah menyerah. Kami sudah membuktikan mampu menyebabkan masalah bagi tim-tim hebat Eropa," kata Robin Dutt, pelatih Leverkusen kepada situs resmi klub Bayer04.de.
Barcelona sendiri saat ini dipercaya tengah mengalami penurunan performa. Buktinya, laga terakhir mereka di La Liga berakhir dengan kekalahan saat menyambangi markas Osasuna akhir pekan lalu.
Namun, lengkapnya dua jendral lapangan tengah Blaugrana, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta menjadi awal ancaman malapetaka bagi tuan rumah. Belum lagi, gelandang bertahan mereka, Sergio Busquets kabarnya sudah pulih dari cedera.
Selain itu, penurunan ketajaman Lionel Messi dalam tiga laga terakhir ditutupi dengan baik oleh Alexis Sanchez dan Cecs Fabregas. Itu berarti Barcelona tetaplah Barcelona, apapun situasinya butuh kerja keras ekstra yang dibarengi keberuntungan untuk bisa mengalahkan pasukan Pep Guardiola saat ini.
Keberhasilan tersebut tentu menjadi acuan bahwa Leverkusen sanggup mengalahkan tim-tim yang lebih diunggulkan. Kini, di leg pertama babak 16 besar Liga Champion mereka harus menerima kenyataan berhadapan dengan lawan yang dipercaya merupakan tim terbaik di dunia saat ini, Barca.
Parahnya, kali ini Werkself tidak diperkuat sejumlah pemain penting yang tengah berjibaku dengan cedera. Di lini depan mereka tidak diperkuat striker andalan, Eren Derdiyok. Selain itu, mereka juga kehilangan gelandang Sidney Sam, juga Rene Adler, dan Tranquillo.
"Barcelona spektakuler saat menyerang, mereka juga menekan dengan sangat baik. Akan tetapi, saya tidak pernah menyerah. Kami sudah membuktikan mampu menyebabkan masalah bagi tim-tim hebat Eropa," kata Robin Dutt, pelatih Leverkusen kepada situs resmi klub Bayer04.de.
Barcelona sendiri saat ini dipercaya tengah mengalami penurunan performa. Buktinya, laga terakhir mereka di La Liga berakhir dengan kekalahan saat menyambangi markas Osasuna akhir pekan lalu.
Namun, lengkapnya dua jendral lapangan tengah Blaugrana, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta menjadi awal ancaman malapetaka bagi tuan rumah. Belum lagi, gelandang bertahan mereka, Sergio Busquets kabarnya sudah pulih dari cedera.
Selain itu, penurunan ketajaman Lionel Messi dalam tiga laga terakhir ditutupi dengan baik oleh Alexis Sanchez dan Cecs Fabregas. Itu berarti Barcelona tetaplah Barcelona, apapun situasinya butuh kerja keras ekstra yang dibarengi keberuntungan untuk bisa mengalahkan pasukan Pep Guardiola saat ini.
0 comments:
Post a Comment