
Para pemain Barcelona merayakan kemenangan atas BATE. (AFP)

Kemenangan telak 5-0 yang diraih Barca atas BATE, untuk sementara menempatkan raksasa Catalan ini sebagai pimpinan Grup H dengan raihan poin 4 hasil dari 2 pertandingan. Sedangkan Milan yang juga meraih kemenangan 2-0 atas Viktoria Plzen, posisinya melorot ke posisi dua dengan raihan poin 4.
Dengan kekalahan ini, BATE harus puas sebagai juru kunci Grup H, karena posisinya tergeser oleh Viktoria Plzen yang kini berada di posisi tiga, meskipun mengalami kekalahan dari Milan pada pertandingan di hari yang sama.
Sejak awal dimulainya pertandingan menghadapi Barcelona, BATE, klub jawara Liga Belarusia ini tampak bermain sangat berhati-hati. BATE lebih cenderung bermain bertahan dan juga mengandalkan serangan balik untuk menahan gempuran dari pemain-pemain Barca.
Bencana untuk BATE dimulai pada menit ke-19. Aliaksandr Valadzko salah mengantisipasi bola lambung yang dilepaskan oleh pemain Barca sehingga tercipta gol pertama. Tidak berselang lama, giliran Pedro Rodriguez yang membobol gawang BATE dan membuat Barca unggul menjadi 2-0.
Tidak cukup sampai disitu, Lionel Messi menunjukkan kebolehannya membobol gawang dan membuat tim tuan rumah tertinggal menjadi 3-0. Hasil ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, BATE mencoba bermain sedikit lebih terbuka dan mencoba untuk lebih sering menguasai bola untuk melakukan serangan ke lini pertahanan Barca yang dikawal oleh Charles Puyol.
Tapi naas kembali menimpa tim tuan rumah. Messi kembali berhasil membobol gawang BATE di menit ke-55 dan membuat Barca unggul menjadi 4-0. BATE yang sudah kebobolan empat gol, berusaha untuk bertahan agar tidak tercipta lebih banyak gol saat berlaga di kandang.
Dan menjelang babak kedua berakhir, giliran David Villa yang membobol gawang Aleksandr Gutor dan menambah keunggulan Barca menjadi 5-0. Hasil ini tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.
Sepanjang pertandingan berlangsung, baik di babak pertama dan juga babak kedua, Barcelona memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Hal ini dapat terlihat dari statistik penguasaan bola, dimana Barca unggul penguasaan bola sebanyak 75% berbanding dengan 25% untuk BATE.
Selain itu, dari 23 kali peluang Barca untuk menciptakan gol, 12 tendangan tepat mengarah ke gawang. Sedangkan BATE, dari 5 kali usaha untuk menciptakan gol, tidak satu pun tendangan yang membahayakan gawang Barca yang dikawal oleh Victor Valdes.
Pertandingan ini juga cukup berarti bagi Messi, karena dengan dua gol yang dilesakkannya ke gawang BATE, membuatnya berada di urutan kedua pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan torehan 194 gol, menyamai perolehan gol dari Laszlo Kubala. Sedangkan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barca masih dipegang oleh Cesar Rodriguez dengan torehan 235 gol.
0 comments:
Post a Comment