Sponsor

Friday, 29 April 2011

Mourinho: Ini Konspirasi! Ini Konspirasi!

image
Jose Mourinho. (Getty Images)
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengklaim kekalahan 0-2 klubnya atas Barcelona pada leg pertama babak semifinal Liga Champion pada Kamis (28/4) dini hari WIB merupakan hasil konspirasi dari beberapa pihak.
Kekalahan 0-2 Madrid dari Barcelona di Santiago Bernabéu dini hari tadi tampaknya masih meninggalkan rasa yang tidak enak di bibir Mou. Mou sepertinya tidak terima dengan perlakuan wasit pada dirinya dan pada pemainnya, yang kemudian ia anggap menjadi salah satu penyebab kekalahan Madrid pada pertandingan itu.

Untuk mengunggkapkan rasa ketidak senangannya itu, Mou pun menyuarakan ada konspirasi dari beberapa pihak yang membuat timnya kalah pada pertandingan yang berlangsung cukup panas itu. Tak tanggung-tanggung, Mou menyeret nama UEFA, UNICEF, dan bahkan RFEF (PSSI-nya Spanyol) dalam teori konspirasinya.

"Hal ini selalu terjadi di semifinal. Saya di sini hanya untuk menayakan sebuah pertanyaan, semoga jawabannya akan ada pada suatu hari nanti," ujar Mou memulai keluh kesahnya pada konfrensi pers usai pertandingan, seperti yang dikutip Sky Sport.

"Guardiola adalah pelatih yang fantastis, tapi ia memenangi Liga Champion yang mungkin saya akan malu untuk memenanginya. Mereka menjuarai Liga Champion (2008/09) setelah adanya skandal di Stamford Bridge. Jika mereka juga menang pada tahun ini, maka kemenangan itu mereka raih usai skandal di Bernabeu. Saya harap ia (Pep) bisa memenangkan Liga Champion dengan cara bersih, dengan tidak ada insiden di belakangnya suatu saat nanti," lanjutnya.
"Hari ini terlihat pasti bahwa Anda tidak mempunyai peluang untuk menang ketika melawan Barcelona. Saya tidak mengerti kenapa. Saya tidak tahu apakah ini akibat dari publisitas UNICEF (sponsor Barcelona), atau karena persahabatan antara mereka dengan Angel Maria Villar (presiden RFEF) dimana ia (Villar) menjadi wakil presiden UEFA, atau karena mereka memang baik. Yang pasti mereka memiliki kekuatan itu. Yang lainnya tidak punya kesempatan," tutupnya.
Kans Madrid untuk menembus final sendiri seolah tertutup setelah mereka kalah 0-2 dari Barca di leg pertama ini. Bukan hanya karena harus bisa mengejar agregat gol, tapi mereka juga dihadapkan pada absennya beberapa pemain pilar mereka di leg kedua nanti akibat hukuman kartu di leg pertama ini. Keadaan semakin rumit bagi Madrid lantaran Mourinho juga bakal tidak bisa mendampingi timnya di pinggir lapangan pada leg kedua nanti lantaran diusir wasit pada leg pertama dini hari tadi.

0 comments:

Post a Comment