
Jose Mourinho. (Getty Images)

Ledekan dari Mourinho itu muncul lantaran ia merasa kartu merah yang diberikan Cesar pada Albiol pada menit 51, yang melakukan professional foul pada David Villadi kotak terlarang, tidak pada tempatnya. Mou berkilah kalau pelanggaran yang dilakukan Albiol pada Villa itu tidak terlalu serius.
"Kedua tim bermain seimbang di babak pertama. Kami bermain dengan kompak serta berhasil menjaga bentuk permainan kami. Menang tetaplah menang dan seri tetaplah seri. Kami akan tetap mengambil sisi positif dari pertandingan ini," ujar Mou usai pertandingan, seperti yang dikutip Goal.
"Yang kami inginkan hanyalah mendapatkan perlakuan yang sama. Peraturannya tetaplah sama dan saya capek (membuat timnya) memainkan pertandingan dengan 10 orang pemain. Raul Albiol akan absen pada final Copa del Rey nanti karena melakukan pelanggaran yang sebenarnya tidak terlalu berat," tambah pelatih asal Portugal itu.
Keketusan Mou itu kian menjadi setelah Daniel Alves tidak mendapat kartu kuning kedua dari walaupun bek asal Brasil itu melanggar Marcelo di kotak terlarang. Meski akhirnya Madrid dihadiahi penalti, Mou tetap saja tidak puas dengan kinerja Cesar karena tidak mengkartu merah Alves.
"Seperti biasanya, ketika sepuluh orang melawan 11 orang, sangat sulit menghadapi tim sepeti Barcelona. Pedekatan wasit berubah (ketika menghadapi Barca) dengan tidak mengeluarkan Alves. Sesekali, saya ingin menghadapi Barcelona yang bermain hanya dengan 10 orang pemain," ledek Mou.
Sebenarnya keputusan tidak mengkartu merah Alves itu bukan satu-satunya kesalahan Cesar pada pertandingan itu. Jika dirunut lagi, Cesar seharusnya memberikan dua penalti bagi Barca pada pertandingan tersebut. Selain penalti akibat Villa dijatuhkan Albiol pada menit 51, Cesar seharusnya juga menunjuk titik putih ketika kaki Villa ditangkap Cesar di kotak terlarang pada menit 26.
0 comments:
Post a Comment