
Pep Guardiola.
Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, menegaskan bahwa rival abadi timnya, Real Madrid, merupakan tim yang lebih difavoritkan saat kedua klub yang sarat rivalitas itu bertemu lagi di mana kali ini demi memperebutkan satu tempat di final Liga Champion. Pada dua pertandingan pertama dari empat El Clasico yang dimainkan bulan ini, Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Barca di kompetisi La Liga sebelum akhirnya menang tipis 1-0 melalui pertandingan dramatis di final Copa del Rey, Rabu pekan lalu.
Sementara itu, sebelum kembali saling berhadapan di leg pertama semifinal Liga Champion, Rabu (27/4), kedua raksasa Spanyol itu mendapatkan modal kemenangan atas lawan masing-masing di liga akhir pekan ini. Barca menang 2-0 atas Osasuna, sementara Madrid menang 6-3 atas Valencia di Mestalla, di mana Gonzalo Higuain sukses mencetak hattrick, Kaka mencetak dua gol dan Karim Benzema mencetak satu gol.
Melihat catatan kedua tim di dua pekan terakhir, Guardiola menerima bahwa Barcelona saat ini lebih merupakan tim underdog. "Kami terima Madrid lebih difavoritkan di Liga Champion. Saya mengerti mengapa begitu, karena mereka memenangkan Copa del Rey dan mereka bermain baik," ujar Guardiola pada Marca.
Pelatih Barca itu juga mengakui pasukannya saat ini tidak dalam kondisi terbaik mereka untuk menghadapi satu lagi pertandingan besar sarat emosi di Bernabeu. Namun, ia menegaskan bahwa timnya harus bermain fokus dan meraih kemenangan.
"Kami tidak dalam kondisi terbaik untuk bermain di Bernabeu, tetapi kami baik secara emosional. Di Bernabeu kami harus bermain sangat serius dan memenangkan pertandingan," ujar Guardiola. "Kami juga menerima tantangan. Kami memiliki kepercayaan besar dalam diri kami sendiri dan saya memiliki kepercayaan lebih daripada apa pun dalam diri para pemain saya," tambahnya.
Sementara itu, kabarnya ada peluang seorang wasit asal Portugal yang akan terpilih memimpin leg pertama semifinal Liga Champion bertajuk El Clasico itu. Hal tersebut diyakini Guardiola sebagai keuntungan bagi lawannya. "Saya yakin Mourinho sangat senang jika ada wasit asal Portugal. Memainkan semifinal, kami akan membutuhlan mental dan taktik yang tepat," tegas pelatih kelahiran Santpedor 40 tahun yang lalu itu.
0 comments:
Post a Comment