
Jorge Valdano. (Getty Images)
Setelah timnya tersingkir dari Liga Champion oleh rival abadinya, Barcelona, Direktur Olahraga Real Madrid, Jorge Valdano, mengucapkan selamat atas kesuksesan Barcelona mencapai final Liga Champion musim ini.Komentar Valdano terlontar setelah pertandingan di Camp Nou berakhir imbang 1-1, mengikuti hasil leg pertama pekan lalu di mana Barcelona menang 2-1 di Santiago Bernabeu. "Ini adalah pertandingan ketat yang bertarung keras. Kedua tim ingin lolos dan Barcelona mendapatkannya. Selamat untuk suporter dan semua publik Barcelona," ungkap Valdano seperti dikutip Eurosport.
Namun, Valdano tidak lupa mengomentari petugas pertandingan yang ia rasa salah saat menganulir gol Gonzalo Higuain dengan mengatakan Cristiano Ronaldo terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap Javier Mascherano.
"Wasit (Frank De Bleeckere) membuat keputusan penting yang salah dengan menganulir gol Higuain. Pertandingan seimbang, tetapi pemain kami diusir di leg pertama dan sekarang di leg kedua gol kami dianulir. Itu realita sederhana," ujar sang direktur. "Saya rasa Cristiano (Ronaldo) kehilangan keseimbangan karena (Gerard) Pique dan terjatuh dan menimpa pemain Barcelona. Saya tidak melihat ia melakukan pelanggaran. Kami seperti dihukum dan dikutuk," lanjutnya.
Meskipun kecewa, Valdano mengungkapkan harapannya bahwa timnya akan menikmati masa-masa yang lebih baik di masa yang akan datang dan ia melihat hal positif dari kekalahan itu.
"Kami harap bisa mendapatkan keberuntungan di masa depan. Kami tidak memaksakan teori konspirasi, tetapi jika Anda melihat sebuah pertandingan, Anda perlu mendapatkan semua data di pertandingan itu. Ini adalah pertandingan yang imbang, satu-satunya yang tidak imbang terjadi di Madrid, ketika tim kehilangan satu orang," ungkap Valdano.
"Real Madrid memiliki kebiasaan bertarung di setiap pertandingan dan setiap kompetisi. Ral Madrid masih berkembang dan kami berharap bisa terus melakukannya musim depan. Skuad ini masih muda dan masih banyak yang harus diperbaiki," tambahnya.
0 comments:
Post a Comment